Jumlah Penumpang Turun Capai 90 Persen saat PPKM Darurat, KAI Cirebon: Per Hari Tinggal 250 Orang

15 Juli 2021, 14:11 WIB
PT KAI Daop 3 Cirebon mengalami penurunan jumlah penumpang hingga 90 persen selama penerapan PPKM Darurat. /Siswowidodo/ANTARA

PR BEKASI - PT Kereta API Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, mengalami penuruan penumpang hingga 90 persen jelang 5 hari berakhirnya masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Suprapto mengatakan bahwa jumlah tersebut turun lebih jauh dibanding sebelumnya.

"Penumpang di Daop 3 Cirebon turun sampai 90 persen pada masa PPKM Darurat," katanya di Cirebon, Kamis, 15 Juli 2021, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Luncurkan KRETA, Bank Mandiri Siapkan Pembiayaan Bagi Supplier PT KAI

Rata-rata per hari jumlah penumpang kereta api baik yang naik maupun turun di Daop 3 Cirebon mencapai 2.000 sampai 3.000 orang sebelum penerapan PPKM Darurat.

Menurut penuturan Suprapto, jumlah orang yang naik maupun turun per hari selama PPKM Darurat diberlakukan hanya tinggal sekitar 250 penumpang saja.

"Saat ini jumlah penumpangnya tinggal sekitar 250 per hari," ucapnya.

Baca Juga: Pasca-sanksi Admin yang 'Ngegas' Soal Pelecehan Seksual, PT KAI Turun Tangan Dampingi Korban ke Polisi

Dengan penurunan penumpang yang menggunakan jasa kereta api menunjukkan mobilitas warga pada masa PPKM Darurat sudah jauh menurun dibanding sebelumnya.

Selain itu kata Suprapto, selama PPKM Darurat terdapat 21 kereta jarak menengah dan jauh yang melintas di wilayah kerjanya dibatalkan perjalanannya.

Menurutnya 21 perjalanan kereta yang dibatalkan tersebut dari berbagai tujuan, baik dari Jakarta ke kota yang berada di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta maupun sebaliknya.

Baca Juga: Larang Warga Berada di Jalur Lintasan Kereta Api, KAI Tegaskan Sanksi Denda Rp15 Juta hingga 3 Bulan Penjara

"Kami melakukan penyesuaian jumlah operasional kereta, untuk mengoptimalkan PPKM Darurat melalui pengurangan perjalanan." tuturnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler