PR BEKASI - Publik sedang ramai membicarakan perihal rencana perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Kabar yang beredar mengatakan bahwa PPKM Darurat akan diperpanjang hingga 6 minggu lamanya.
Hal itu dinilai akan menjadi momok yang mengerikan setidaknya bagi para pengusaha kedai kopi di Bandung.
Menurut Naufal Labib, pemilik Melanger Les Space, salah satu kedai kopi di Dipatiukur, Bandung, Jawa Barat, mengatakan bahwa dengan adanya larangan dine in atau makan di tempat bisa dipastikan akan menurunkan angka penjualan.
Dia menilai bahwa kedai kopi salah satu daya jualnya adalah ruang dan fasilitas-fasilitas di dalamnya yang membuat nyaman pelanggan.
"Sudah menjadi rahasia umum jika yang menjadi daya jual utama dari kedai kopi saat ini adalah ruang dan fasilitas-fasilitas di dalamnya," ucap Naufal Labib saat diwawancarai.
"Penjualan secara take away atau online delivery services masih belum bisa menutupi penjualan secara dine in," sambungnya.
Naufal mengatakan keadaan semakin sulit buat kedai-kedai kopi. Bahkan sudah ada yang tutup sementara atau permanen.
Calon pembeli menahan diri untuk keluar dan memilah pengeluarannya, tentunya kopi bukan prioritas.
Dalam kondisi sulit ini, Naufal bersama rekan-rekan kedai kopi lainnya di daerah Dipatiukur mengusung sebuah kampanye kolektif kedai kopi yang diberi tajuk #ayongopiDirUmah.
Selain mengajak masyarakat untuk diam di rumah, kampanye ini menjadi sarana komunikasi antar kedai untuk saling jaga dan bertukar informasi apapun terkait PPKM Darurat ini.
Saat ini, sudah tergabung sembilan kedai dalam jaringan kolektif ini, antara lain Melanger Les Spaces, Kalamula, Kawan Kopi, Deu Coffee, 911 Coffee, Kozi Dipatiukur, Miluyu, Cap Roti Buaya, dan Brush and Palette.
"Harapannya adalah terbentuk satu ruang kolaborasi yang apik antar kedai di Dipatiukur, alih-alih saling sikut dan rebutan pengunjung," ucap Naufal.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, Presiden Joko Widodo telah memutuskan memperpanjang PPKM darurat hingga akhir Juli 2021.
Hal itu disampaikan Muhadjir saat mengunjungi Hotel University Club UGM yang dijadikan shelter pasien Covid-19 di Yogyakarta, Jumat, 16 Juli 2021.***