Demo Tolak PPKM Darurat di Bandung, Polisi: Lima Oknum Ditangkap karena Bawa Bom Molotov

21 Juli 2021, 19:47 WIB
Sejumlah pemuda yang ikut dalam aksi unjuk rasa tolak PPKM Darurat di Kota Bandung berhasil diamankan polisi. /Bagus Ahmad Rizaldi/ANTARA

PR BEKASI - Lima orang oknum massa aksi unjuk rasa tolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kotas Bandung, Jawa Barat, Rabu, 21 Juli 2021 berhasil diamankan.

Petugas menangkap lima orang oknum demonstran tersebut karena terbukti membawa sejumlah bom molotov.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolretabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya saat diwawancarai di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, hari ini.

Baca Juga: Putar Lagu Taylor Swift, Polisi Ini Dikecam usai Cegah Video Demo Viral di YouTube

"Lima orang yang membawa bom molotov, nanti silakan bisa dilihat barang buktinya," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.

Kapolrestabes Bandung itu mengaku bersyukur karena bom molotov yang dibawa lima orang oknum demonstran tersebut belum sempat dinyalakan dan dilemparkan.

"Sudah keduluan kami tangkap," ucapnya.

Baca Juga: Menteri Palestina Mengundurkan Diri, Buntut Demo Menentang Presiden Mahmoud Abbas

Lima orang tersebut, kata Ulung, kini sudah diamankan oleh Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung.

Selain lima orang itu, polisi juga mengamankan 150 orang dari massa aksi tersebut.

Seratusan orang itu, kata dia, terdiri dari pemuda mulai dari mahasiswa, siswa SMA, siswa SMP, dan pemuda putus sekolah.

Baca Juga: Viral Foto Wali Kota Sukabumi Naik Kuda Diduga Ikut Demo Palestina, Ferdinand: Emang di Palestina Ada Kuda?

Mereka diduga terlibat aksi yang membuat gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Selama kita melaksanakan pembubaran, ditemukan bom molotov, yang dipersiapkan oleh kelompok mereka, sehingga kami berkesimpulan mereka ingin membuat Kota Bandung tidak kondusif," tuturnya.

Adapun aksi unjuk rasa itu bermula sekitar pukul 12.00 WIB di Balai Kota Bandung.

Baca Juga: Joe Biden Bela Israel, Warga AS Justru Gelar Aksi Demo Pro-Palestina Secara Serentak

Kemudian massa aksi bergerak menuju Gedung Sate melalui Jalan Ir Djuanda.

Namun belum sempat sampai Gedung Sate, massa justru melakukan aksi penutupan jalan di Simpang Jalan Sulanjana-Jalan Diponegoro.

Ulung juga menduga massa melakukan perusakan sejumlah fasilitas umum di sepanjang jalan itu.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler