PR BEKASI - Dewan Pers untuk pertama kalinya di tahun 2021 memberikan penghargaan kepada Insan Pers, Perusahaan Pers, Lembaga maupun Perorangan Non Pers di Indonesia.
Gelaran Anugrah Dewan Pers 2021 dilaksanakan di Jakarta, Kamis, 9 Desember 2021 pukul 19.00 - 21.30 WIB.
Anugerah Dewan Pers 2021 ini adalah upaya terbaik Dewan Pers untuk memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi insan pers dan media. Serta semua lembaga dan masyarakat yang turut andil dalam mewujudkan kemerdekaan Pers di Tanah Air.
Baca Juga: Keluarkan Prediksi Mengerikan, Ilmuwan: Bumi Akan Alami Kepunahan Massal Keenam Akhir Abad Ini
Terdapat 25 kategori yang diberikan apresiasi Anugerah Dewan Pers 2021.
Sementara itu, Jawa Barat masuk ke dalam kategori 'Provinsi Terbaik Survei Indeks Kemerdekaan Pers 2021.
Dalam Kategori tersebut akan dipilih 3 Provinsi terbaik yang akan mendapatkan penghargaan dari Dewan Pers.
Baca Juga: Tak Mau Jika Gala Sky Merasakan Hidup Susah, Fuji Beri Pesan Ini kepada Doddy Sudrajat
Tiga provinsi itu dinilai sukses mewujudkan kemerdekaan pers di Indonesia.
Berikut provinsi Terbaik Survei Indeks Kemerdekaan Pers dalam gelaran Anugrah Dewan Pers 2021:
1. Provinsi Kepulauan Riau.
2. Provinsi Jawa Barat.
3. Provinsi Kalimantan Timur.
Baca Juga: Loker Desember 2021: Wings Group Buka Banyak Posisi Lowongan Kerja Bagi Fresh Graduate Semua Jurusan
Usai mendapat penghargaan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang turut hadir dalam gelaran Anugerah Pers 2021 tersebut mengatakan bahwa mengelola informasi di Jawa Barat cukup sulit dan kompleks.
Hal itu dikarenakan Jawa Barat memiliki tiga kebudayaan yang berbeda Priangan, Betawi, dan Cirebonan-Jawa.
"Jawa barat itu adalah provinsi yang superlatif, penduduknya terbesar, TV lokalnya terbanyak, radionya terbanyak, penuh di dinamika," ujar Kang Emil.
Baca Juga: Loker Desember 2021: AHM Buka 7 Posisi Lowongan Kerja Bagi Fresh Graduate Semua Jurusan
"Bukan hanya orang Sunda, Jawa Barat itu terbagi tiga kebudayaan, Priangan, Betawian, Cirebonan-Jawa. Sehingga dinamika mengelola informasi itu luar biasa," ucapnya melanjutkan.
Selain itu, sebagai Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyebutkan bahwa tantangan di masa depan adalah memilah informasi.
Karena saat ini, bukan zamannya Orde Baru di mana masalah itu adalah mencari informasi.
Baca Juga: Lesti Kejora Siap Jadi Ibu, Rizky Billar Selalu Peringatkan Sang Istri Soal Pantangan Ibu Hamil
Saking derasnya informasi pada zaman ini tentunya memiliki dampak, yakni munculnya berita hoax atau berita bohong.
Oleh karena itu, Kang Emil memberikan solusi mengatasi berita hoax dengan mendirikan unit kerja bernama Jabar Saber Hoaks.
"Kami di Jawa Barat satu-satunya provinsi yang punya unit kerja bernama Jabar Saber Hoaks. Saya meng-hire belasan anak muda untuk tiap hari Senin memposting lima berita bohong yang meresahkan supaya masyarakat senang," ujarnya.
Menutup, sebagai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa dirinya berkewajiban untuk menopang pilar ke-empat demokrasi yakni kebebasan pers.***