PR BEKASI – Bupati Bogor Ade Yasin baru saja terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
OTT KPK terhadap Bupati Bogor Ade Yasin tersebut disampaikan Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri hari ini, Rabu 27 April 2022.
Ali Fikri menyatakan awalnya pihaknya mendapat laporan berkaitan dengan dugaan koruspsi pemberian serta penerimaan suap.
Baca Juga: Info Loker April 2022: PT Indocore Perkasa Buka Lowongan Minimal SMA, Penempatan Pulo Gadung
"KPK masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dan dalam waktu 1x24 jam, KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud," ujarnya.
5 fakta penangkapan Bupati Bogor Ade Yasin oleh KPK
Berikut 5 fakta selengkapnya:
1. Adik Bupati Bogor 2008-2014 yang juga kena OTT KPK
Baca Juga: Kekayaan Ade Yasin Tembus Rp4,1 Miliar, Tercatat Punya Utang Ratusan Juta
Ternyata Ade Yasin adalah adik kandung Rahmat Yasin yang menjabat Bupati Bogor pada 2008-2014 lalu.
Sama halnya dengan sang adik, Rahmat juga terkena OTT KPK dan kini divonis 2 tahun penjara.
2. Pernah jadi Anggota DPRD
Ade pernah menjabat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor pada 2014-2018.
Ia menjadi anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
3. Menjabat Bupati Bogor sejak 2018
Ade berpasangan dengan Iwan Setiawan terpilih menjadi kepada daerah di Kabupaten Bogor pada 30 Desember 2018 lalu.
4. Menambah daftar kepala daerah di Jabar yang juga tertangkap
Sebelum Ade Yasin, ternyata telah ada kepala daerah di Jawa Barat yang terjaring OTT KPK tersebut.
Baca Juga: Breaking News: Bupati Bogor Ade Yasin Terkena OTT KPK Terkait Kasus Dugaan Suap
Di antaranya adalah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna, dan Bupati Bandung Barat AA Umbara Sutisna.
5. Ditangkap pada Selasa 26 April 2022 hingga Rabu 27 April 2022
Ali Fikri, Plt Juru Bicara KPK, menyebut menangkap Ade pada Selasa hingga Rabu, 26-27 April 2022.
"Benar, tadi malam sampai Rabu pagi, KPK melakukan kegiatan OTT di wilayah Jawa Barat," katanya,” tuturnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ANTARA.***