Kurangi Limbah Plastik saat Idul Adha, Wali Kota Depok Minta Panitia Kurban Pakai Wadah Ramah Lingkungan

8 Juli 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi daging kurban. /Antara/M Agung Rajasa/

 

PR BEKASI - Untuk dapat mengurangi sampah dan limbah saat Hari Raya Idul Adha, sejumlah daerah memberikan imbauan untuk menggunakan kemasan yang ramah lingkungan sebagai wadah daging kurban.

Imbauan yang sama datang dari Pemerintah Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, yang mengimbau panitia kurban tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengimbau panitia kurban untuk mengganti kantong plastik dengan wadah ramah lingkungan.

Wadah yang bisa digunakan seperti daun pisang, daun jati dan keranjang atau wadah lain yang dapat digunakan kembali adalah pilihan tepat.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

“Kami mengimbau masyarakat untuk membawa sendiri wadah yang bisa digunakan kembali untuk menampung daging kurban,” ujarnya kepada Depok, dikutip oleh PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Jumat 8 Juli 2022.

Surat edaran soal pelaksanaan Idul Adha dengan mengurangi plastik juga telah dibagikan pada lurah dan camat di Depok.

Panitia kurban harus menyediakan tempat sampah terpisah dan alat penampung sampah terpisah di lokasi tempat sholat dan pembagian daging kurban.

Selain itu, panitia juga diimbau membuang sampah kurban ke tempat pemrosesan. 

Baca Juga: Profil Mas Bechi, dari Penemu Musik Metafakta hingga Jadi Tersangka Pencabulan

Warga juga diimbau untuk menyiapkan pengumpulan dan pengangkutan sampah ke tempat pembuangan atau pemprosesan.

Panitia pelaksanaan ibadah Idul Adha harus selalu mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Protokol kesehatan juga diterapkan selama pelaksanaan sholat, penyembelihan hewan kurban, dan pembagian daging kurban.

Sholat Idul Adha ditetapkan pada 10 Juli 2022 mendatang, namun beberapa masyarakat menggelar sholat Idul Adha pada 9 Juli 2022 besok.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler