Siswa MAN 2 Tasikmalaya Ikuti Kompetisi Ilmiah Internasional Usai Raih Juara di Tingkat Nasional

24 Agustus 2020, 16:07 WIB
Foto tim pertama yang meraih peringkat pertama Science Competition and Innovation Fair yang diselenggarakan Curious Indonesian Network. / Wanaguru/

PR BEKASI - Tiga tim dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tasikmalaya atau MAN Cipasung menjadi juara pada ajang lomba Karya Ilmiah tingkat Nasional tahun 2020.

Lomba ini diselenggarakan oleh Curious Indonesian Network. Pendaftaran lomba ini telah berlangsung 12 Juli yang lalu dan hasilnya diumumkan pada 7 Agustus 2020.

"MAN 2 Tasik mengirim tiga tim. Alhamdulillah, tim 1 berhasil menjadi peringkat pertama, tim 2 dan 3 menjadi peringkat ketiga," ucap Kepala Sekolah MAN 2 Tasikmalaya, Ida Nurhalida sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Kemenag, Senin, 24 Agustus 2020.

Baca Juga: Sinopsis Film I.T, Teror Badut di Kota Derry yang Akan Tayang Nanti Malam

"Atas prestasi ini, tim kami ini oleh panitia nasional akan diikutkan pada lomba karya ilmiah tingkat internasional, yaitu 2020 Virtual Africa Science Buskers Festival pada 28-30 Agustus," sambungnya.

Kompetisi ilmiah tingkat nasional diselenggarakan Curious Indonesian Network untuk tingkat SD-SMP-SMA dan sederajat. Tahun ini, siswa MAN Tasikmalaya hanya mengikuti kategori "Science Competition and Innovation Fair".

Syarat mengikuti kompetisi ini, siswa diminta menyerahkan deskripsi dari karya ilmiahnya, maksimal 1000 kata. Mereka juga harus mengirimkan video untuk menjelaskan karya ilmiahnya, dengan durasi maksimal 2 menit.

Baca Juga: Sering Kalah di Permainan di Mobile Legends? Pakai 3 Cara Ini untuk Menangkan Game

"Karena ada virtual conference, maka video harus dibuat semenarik mungkin dan sepadat mungkin diikuti dengan muatan edukasi," ucap Ida.

"Di dalam video harus menjelaskan penelitian, yang mencakup latar belakang, metode, hingga hasil penelitian, langkah berikutnya video ini juga harus diupload ke youtube," sambungnya.

"Tim Pertama MAN Tasikmalaya mengangkat tema Phyto-Chemicals Analysis from Betel Leaf as Bio-Septic Spray to Inhibit Staphylococcus Aureus. Tim ini beranggotakan: Shinta Hikmawati, Shinda Salsabila Khalifatunnisa, dan Wulan Aulia," ucap Ida.

Baca Juga: ICW Temukan Anggaran Rp90,45 M untuk ‘Influencer’, Wakil Ketua KPK: Kami Akan Cermati Temuan Itu

Sementara tim kedua beranggotakan Setyo Bayu Pratama, Dera Komalasari, dan Alifah Zahra Rahmanda. Tim ini membuat karya ilmiah berjudul "Morinda Team - Anti Odor Spray from Noni Leaf and Mint."

Lalu tim ketiga membahas "Social Science: Study About The Perception of Patriarchy by Neutralizing Feminity and Masculinity". Tim ini beranggotakan Siti Azkia dan Muhammad Abil.

"Ketiga tim ini terpilih dalam 11 tim terbaik yang akan berpartisipasi pada 2020 Virtual Africa Science Busker Festival," tutur Ida.

Baca Juga: Banyak Parpol Terjebak Politik Dinasti, Jimly Asshiddiqie: Ada Problem Internal dalam Partai

Kepala MAN 2 Tasikmalaya mengundang masyarakat Indonesia untuk mendukung 11 delegasi ini di kompetisi ilmiah internasional.

"Mari dukung Indonesia melalui anak bangsa yang menjadi kebanggaan generasi kita!" ujarnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler