Network
PR BEKASI – Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan PT Pos Indonesia, Bank BJB, dan Bank Mandiri serta melibatkan aparat kelurahan atau desa dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) pemerintah kepada warga.
Dalam pendistribusian bansos tersebut mengerahkan Petugas Satuan Polisi Pamong Praja, TNI dan Polri, Karang Taruna, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, dan Pekerja Sosial Masyrakat untuk mengamankan dan mengawasi.
Tak hanya itu, para petugas gabungan itu pun ikut memantau penerapan protokol kesehatan dalam penyaluran bansos.
Baca Juga: Sampah Medis di Jakarta Meningkat Selama Pandemi, Peneliti Ingatkan Dampak Ekosistem Perairan
"Kami berkomitmen agar pendistribusian bansos tahan IV tidak menimbulkan kerumunan dan menerapkan protokol kesehatan dengan cepat," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar di Bandung, Kamis, 31 Desember 2020.
Menurut data Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, paket bantuan sosial tahap IV telah distribusikan kepada 1.903.583 keluarga rumah tangga sasaran (KRTS) yang meliputi warga terdampak pandemi Covid-19.
Artinya lebih dari 94 persen paket bantuan sosial dari pemerintah sudah terserap oleh KRTS di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Tersandung Kasus Video Syur Bersama Gisel, MYD: Gw Bukan Siapa-siapa, Hanya dari Kalangan Biasa
"Pendistribusian bansos IV Provinsi Jabar sudah rampung. Persentase berhasil serah yakni 94.95 persen. Dari 1.903.583 KRTS penerima bansos, hanya 96.106 yang gagal serah," kata Dodo dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Dodo mengatakan mobilitas menjadi salah satu kendala penyaluran bansos IV.
