Evakuasi Longsor Cimanggung Turut Libatkan Tagana, Kemensos Beri Santunan kepada Korban

- 11 Januari 2021, 07:01 WIB
Tim gabungan lakukan pencarian korban longsor Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Tim gabungan lakukan pencarian korban longsor Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. /ANTARA/Novrian Arbi/wsj. /

PR BEKASI – Bencana alam longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu petang, 9 Januari 2021.

Hujan deras yang menerjang wilaya tersebut menyebabkan tebing setinggi 30 meter longsor. Akibat dari bencana ini, 18 rumah warga tertimbun.

Untuk mengevakuasi korban, Kementerian Sosial mengerahkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke lokasi.

Baca Juga: Kesaksian Nelayan saat Jatuhnya Pesawat SJ182: Seperti Ada Kilat ke Arah Air Disusul Dentuman Keras

Dalam siaran pers kementerian Minggu, 10 Januari 2021, Tagana dan unsur Kampung Siaga Bencana (KSB) dikerahkan untuk mendata korban serta mengevakuasi korban ke tempat lebih aman.

Terutama korban yang tergolong rentan seperti warga lanjut usia, anak-anak, dan penyandang disabilitas.

Kepala Badan Pendidikan, Penelitian, dan Penyuluhan Sosial Kementerian Sosial, Syahabuddin mengatakan bahwa kementerian menyalurkan bantuan senilai Rp1.053 miliar untuk penanganan dampak bencana.

Baca Juga: Menlu China Wang Yi Dijadwalkan Akan Kunjungi Indonesia Esok Hari, Ada Apa?

Adapun bantuan yang disalurkan tersebut meliputi bantuan logistik tanggap darurat senilai Rp888.671.350, beras senilai Rp31.800.000, dan santunan untuk 11 ahli waris korban Rp165.000.000. Setiap ahli waris korban mendapatkan santunan Rp15 juta dari pemerintah.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x