"Dan saya kira itu secara umum. Saya minta kita siaga satu kepada kabupaten/kota yang sedang mendapat musibah bencana alam," katanya.
Ridwan Kamil mengatakan upaya jangka menengah berupa solusi mengatasi banjir sudah disiapkan dan sudah dikerjakan dan yang sudah konkret adalah Bendungan Sadawarna.
Baca Juga: Simpan Sabu di Kontrakan, Mantan Istri Andika Kangen Band Ditangkap Polisi
"Itu sudah 50 persen seperti yang saya posting. Kemudian ada bendungan Cipunegara dan Bendungan Cibeet ini masih berproses," kata dia.
Menurut Mantan Wali Kota Bandung tersebut, fenomena alam La Nina telah mempengaruhi perubahan iklim di Indonesia akhir-akhir ini.
Sehingga di Indonesia terdapat curah hujan yang sangat besar dan ekstrem sampai pertengahan Februari 2021 bahkan mungkin bisa sampai akhir Februari.
Baca Juga: Meski Banjir Mulai Surut, Kabupaten Bekasi Waspadai Intensitas Hujan Tinggi
Hal inilah yang menurut Ridwan Kamil telah berdampak selama seminggu ini terjadi volume air hujan yang luar biasa di beberapa provinsi di pulau Jawa seperti Jawa Tengah, Utara Jawa Barat dan DKI Jakarta.
"Kalau Bandung Raya kan tidak terdengar yah, menurut BMKG hujannya baru Maret (atau) April. Nah kalau yang Pantura itu sekarang," kata dia.
Dia mengatakan musim hujan dengan cuaca ekstrem selalu berujung pada tingginya potensi bencana alam seperti banjir dan longsor.