PR BEKASI - Forum Peduli Bandung Barat (FPBB) melalui rilis pers, meminta kejelasan terkait lanjutan dugaan kasus korupsi dana Bantuan Sosial (bansos) Covid-19 yang dilakukan Bupati Kabupaten Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna.
Terhitung sejak Aa Umbara diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 12 November 2020, di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) Jawa Barat, menurut FPBB, hingga saat ini belum ada kejelasan akan proses hukum terkait hasil penyidikan.
Sehingga, kata FPBB, hal tersebut menimbulkan pertanyaan-pernyataan dan opini liar di masyarakat tentang dugaan kasus korupsi bansos Covid-19 Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga: Cek Fakta: Tak Ingin Ada Kritik, ILC Dikabarkan Dilarang Tayang oleh Pemerintah, Ini Faktanya
Baca Juga: Dituding Lancarkan Misi Perang Dunia 3, China Jadikan Virus Corona Senjata Tak Kasat Mata
Menanggapi hal tersebut, Jubir KPK Bidang Penindakan Ali Fikri, mengatakan bahwa pihaknya mengapresasi adanya dukungan masyarakat yang ikut mengawasi kerja-kerja KPK.
"KPK mengapresiasi peran serta dan dukungan masyarakat di dalam ikut memberikan saran, kritikan dan mengawasi kerja-kerja KPK," katanya, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu, 24 Februari 2021.
"Namun kami tegaskan, saat ini KPK masih bekerja menyelesaikan tindak lanjut laporan masyarakat terkait dugaan kasus korupsi dimaksud," sambungnya.