Jalani Tes PCR Puluhan Kali, Ridwan Kamil: Jangan Kaget, Hidung Kanan Saya Lebih Gede Sedikit

- 24 Maret 2021, 06:00 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menceritakan pengalamannya karena sering melakukan tes PCR.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menceritakan pengalamannya karena sering melakukan tes PCR. /Twitter.com/@ridwankamil

PR BEKASI – Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil berbagi pengalaman barunya selama pandemo covid-19 yakni terkait seringnya menjalani hampir 20 kali tes pemeriksaan untuk mendeteksi penularan Covid-19.

Terutama dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dimulai sejak awal pandemi hingga sekarang.

“Saya di PCR mungkin mendekati 20-an, kan ketemu Pak Jokowi, ketemu dengan Pak Wapres, Pak menteri,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs berita Antara.

Dengan gaya humornya, Gubernur Jabar itu mengaku, karena sering jalani tes PCR membuat hidung kanannya lebih besar sedikit dari hidung kiri.

Baca Juga: Marzuki Alie Cs Cabut Gugatan Terhadap Kubu AHY, Kuasa Hukum: Mereka Ingin Fokus Urus Pengesahan Hasil KLB

Baca Juga: Yakin Kubu KLB Gagal Serahkan Dokumen Lengkap ke Kemenkumham, Herzaky: yang Mereka Lakukan Tak Sesuai AD ART

Baca Juga: Munarman Hardik Jaksa di Persidangan Habib Rizieq, Husin Shihab: Sudah Adabnya Begini

“Jadi kalau melihat hidung saya kanan lebih gede sedikit, mungkin terlalu banyak (alat) swab mengorek-ngorek hidung saya,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini, mengemukakan hal tersebut seusai meninjau uji klinis vaksin Sinovac di UPT Puskesmas Garuda, Kota Bandung.

Kang Emil juga mengemukakan bahwa pandemi COVID-19 telah memaksanya untuk rutin berolahraga.

Dan tidak ketinggalan juga memperhatikan konsumsi makanan sehingga tubuhnya menjadi lebih fit.

"Saya mau terus terang, selama COVID-19 ini badan saya lebih sehat ya, karena ternyata dipaksa rajin olahraga tiap hari,” tuturnya.

Baca Juga: Dukung Penyebar Video Asusila yang Menyeret Namanya, Gisel: Saya Tahu Persis Mereka Bukan Berniat Jelek

“Saya badminton, berenang, kemudian makan dijaga, kemudian protokol juga sangat ketat, kalau ke Gedung Pakuan contohnya kan harus dites," sambung Kang Emil.

Dirinya mengungkapkan, bahwa dalam satu tahun ini badannya selalu fit karena menjaga gaya hidup sehat tersebut.

"Alhamdulillah selama satu tahun terakhir ini tidak ada saya sedikit pun demam," Kang Emil menambahkan.

Kang Emil mengingatkan warganya agar rutin olahraga serta memakai masker, lalu menjaga jarak, dan menghindari kerumunan agar terhindar dari penyakit.

Dia juga mengatakan bahwa kecepatan pelayanan vaksinasi COVID-19 di wilayah Jawa Barat sudah naik dua kali lipat.

Baca Juga: Sidang Offline HRS Dikabulkan, Ferdinand Hutahaean: Pengadilan Negara Kalah Terhadap Keinginan Terdakwa

Rata-rata dari 22.000 menjadi 50.000 dosis per hari dari target 150.000 dosis per hari untuk vaksinasi.

"Memang masih jauh dari target, jadi kita lagi memperbanyak lagi (tempat pelayanan vaksinasi)," katanya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah