Network
PR BEKASI – Melalui Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, dirinya mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar akan terus berkomitmen untuk tingkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Terlebih lagi bagi SDM yang ada di Kawasan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan).
Hal tersebut ditunjang dengan hadirnya infrastruktur kelas dunia dan juga skala nasional ada disana yang menjadi pertimbangan.
"Kami fokus terhadap pengembangan SDM di Ciayumajakuning karena infrastruktur kelas dunia dan nasional ada di sana. Ada pelabuhan, ada bandara, ada jalan tol," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Humas Pemprov Jabar, Jumat, 26 Maret 2021.
Baca Juga: Menkes Budi Sebut Pandemi Nyatanya Tuntut Perubahan Perilaku Manusia
Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Sidang Habib Rizieq Dikabarkan Pindah ke Papua, Simak Faktanya
"Pembangunan infrastruktur harus dibarengi dengan kesiapan SDM. Kami khawatir jika tidak dibarengi kesiapan SDM, mereka sulit berkontribusi dalam pembangunan," sambungnya.
Dengan alasan itu, akan segera didirikan Kampus 2 Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung cabang Majalengka.
Nota Kesepahaman Pendirian Kampus 2 Polman di Kabupaten Majalengka ini pun langsung ditandatangani oleh Ridwan Kamil.
Bertempat di Kampus Polman Bandung, Kamis, 25 maret 2021, Ridwan Kamil menjelaskan mengenai pendanaan pendirian Kampus 2 Polman di Kabupaten Majalengka ini.
Yakni bersumber dari pemerintah pusat, Pemda Provinsi Jabar, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka.
"Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung cabang Majalengka tanahnya dari bupati, pendanaan sebagiannya dari kami sebagian dari pusat sehingga saat nanti lulusannya tiba, Rebana Metropolitan juga datang," tuturnya.
Selain itu, Kang Emil berpesan agar pembangunan Kampus 2 Polman di Majalengka harus ramah pejalan kaki. Gedung-gedung kampus dibuat berdekatan.
"Kampus yang keren itu, kampus yang enak jalan kaki. Jadi tolong nanti siapapun arsiteknya yang mendesain, ingat jalan yang teduh, bangunan kampus jangan jauh-jauh," katanya.
Direktur Polman Mohammad Nurdin menuturkan, Kampus 2 Polman di Kabupaten Majalengka akan dibangun di atas lahan seluas 14 hektare di Desa Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran.
"Kami berterima kasih juga kepada Pemda Provinsi Jabar dan jajarannya yang telah memperhatikan dan memberikan ruang gerak," katanya.
"Serta tantangan mengimplementasikan teknologi manufaktur untuk berbagai bidang pengembangan di kawasan Jawa Barat," sambungnya.
Dirinya pun berharap dengan hadirnya Kampus Polman 2 di Majalengka, akan semakin menumbuhkan ekonomi dan kesejahteraan khususnya di Jabar.
"Mudah-mudahan seterusnya selalu akan mendukung dan membantu terwujudnya kiprah Polman Bandung,” ujarnya.
"Untuk menjadikan teknologi manufaktur sebagai konkretisasi nilai tambah untuk pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia yang diharapkan terus meningkat." sambung Nurdin.***
