Network
PR BEKASI- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut menanggapi dua aksi terorisme yang terjadi dalam waktu yang berdekatan. Ia juga menyoroti pelaku teror tersebut yang masih berusia muda.
Diketahui pelaku bom bunuh diri berinisial L di Gereja Katedral Makassar merupakan pria kelahiran 1995 yang kini berusia 26 tahun.
Sedangkan terduga teroris pelaku penyerangan Mabes Polri Jakarta Selatan yang berinisial ZA sendiri, merupakan wanita berusia 25 tahun.
Terkait pelaku yang berusia muda itu, Ridwan Kamil mengimbau orang tua agar dapat meningkatkan komunikasi terhadap putra-putrinya untuk memastikan terhindar dari pemahaman radikal.
Baca Juga: Kalina Oktarani Dikabarkan Hamil, Vicky Prasetyo: Dia Tiba-tiba Ngidam Rujak dan Telat Datang Bulan
Baca Juga: Jawab Kabar Cerai dengan Dennis Lyla karena Orang Ketiga, Thalita Latief: Males Ngomongin Itu, Sakit
“Mari bagi ayah ibu, mari tingkatkan perhatian kita terhadap kegiatan anggota keluarga,” kata Ridwan Kamil, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram pribadinya @ridwankamil, Kamis, 1 April 2021.
View this post on Instagram
“Agar selalu dalam koridor yang sesuai norma kehidupan yang kita harapkan,” sambungnya.
selain memberikan wejangan kepada orang tua, Ridwan Kamil juga menekankan dirinya sangat mengecam aksi bom makassar maupun penyerangan terhadap Mabes Polri Jakarta.
“Kita mengutuk keras rentetan peristiwa terorisme setelah di Makassar, kemarin terjadi di Mabes Polri,” ucap mantan Wali Kota Bandung tersebut.
Baca Juga: Bukan Airsoft Gun, Senjata Api yang Dipakai Zakiah Aini untuk Serang Mabes Polri Ternyata Asli
Ia menyebut, pemahaman hingga aksi terorisme tidak akan pernah bisa mengalahkan bangsa Indonesia.
Lebih lanjut Ridwan Kamil juga berharap agar kedepannya tidak ada lagi aksi-aksi teror seperti itu di negeri ini.
“Kita tidak akan pernah kalah oleh terorisme. Tindakan teror seperti itu tidak boleh terulang,” ujarnya.
lalu, pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga berpesan kepada Umat Kristiani, agar tidak takut melakukan Jumat Agung dan Paskah mendatang, karena pemprov beserta pihak terkait akan memastikan keamanannya.
“Mengimbau kepada warga Jawa Barat yang akan merayakan Jumat Agung dan Paskah untuk tidak perlu khawatir,” ucapnya.
“karena negara memastikan akan memberikan perlindungan dan rasa aman bagi seluruh warganya khususnya dalam beribadah,” sambungnya.
Baca Juga: Jawab Tudingan Susah Bayar Belanjaan di Online Shop, Shandy Aulia: Saya Mohon Maaf
sebelumnya, diketahui dua aksi terorisme terjadi di Indonesia dalam rentang waktu yang tidak berjauhan.
Pertama aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral di Kota Makassar, yang terjadi pada Minggu pagi, 28 Maret 2021, sekitar pukul 10.30 WITA.
Lalu selang beberapa hari, terjadi penyerangan oleh terduka teroris di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu, 31 Maret 2021, sekitar pukul 16.30 WIB.***
