PR BEKASI - Usai dua aksi terorisme yang terjadi dalam waktu berdekatan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menuai banyak kritikan keras.
Diketahui beberapa waktu lalu terjadi aksi teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Baru berselang beberapa hari, terjadi penyerangan ke Mabes Polri Jakarta Selatan oleh seorang terduga teroris wanita.
Aksi teror terjadi dalam waktu berdekatan, Anggota Komisi III DPR RI, Dipo Nusantara Pua Upa berharap BNPT jangan hanya berfokus melakukan sosialisasi tentang bahaya terorisme saja.
Akan tetapi, Dipo Nusantara meminta BNPT agar dapat menunjukan aksi nyata dalam menanggulangi terorisme di negeri ini.
Baca Juga: Bisa Lolos Masuk ke Mabes Polri, Zakiah Aini Beralasan Ingin Buat SKCK Saat Diperiksa Petugas Jaga
Baca Juga: Penentang Junta Myanmar Rayu Pasukan Etnis Minoritas dengan Konstitusi Myanmar yang Baru
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyebut, sosialisasi yang dilakukan BNPT dan kunjungan ke luar negeri telah dikrtik keras oleh Komisis III DPR.
Hal ini disampaikan oleh Dipo Nusantara saat menjadi pembcara dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk “Lawan Geliat Radikal-Terorisme di Tanah Air”, pada Kamis, 1 April 2021.