Viral! Terjaring Operasi Larangan Mudik Lebaran 2021, Pria Diduga Asisten Pejabat Ogah Putar Balik

- 15 Mei 2021, 10:05 WIB
Diduga asisten pribadi seorang pejabat menolak untuk putar balik saat terjaring petugas di Bogor.
Diduga asisten pribadi seorang pejabat menolak untuk putar balik saat terjaring petugas di Bogor. /Instagram/@infojawabarat

PR BEKASI – Baru-baru ini beredar video seorang pengemudi yang mengaku asisten pribadi pejabat menolak untuk diputar balik oleh petugas polisi saat terjaring operasi larangan mudik Lebaran 2021.

Kejadian tersebut terjadi di pos polisi Gadog, Ciawi hari Jumat, 14 Mei 2021. Dalam video yang beredar terjadi ketegangan antara petugas Polres Bogor dengan pengemudi tersebut.

Petugas meminta pengemudi berplat B tersebut untuk balik arah karena kemacetan yang telah mengurai panjang, tetapi sang pengemudi menolak dengan berbagai alasan.

Baca Juga: Arus Balik Mudik Lebaran 2021, Polisi Wajibkan Warga Luar Kota Bawa Surat Bebas Covid-19 Sebelum Masuk Jakarta

Salah satunya sang pengemudi beralasan bahwa dia merupakan seorang asisten pribadi dari pejabat, tetapi petugas tidak peduli. Keduanya sama-sama lelah dan akhirnya bersitegang.

“Bodo amat! Saya ga perlu, ga perlu alasan kamu,” tutur petugas Polres Bogor tersebut dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @infojawabarat.

“Ini kendaraan yang tadi ikut rangkaian, tapi tidak mau diputarkan. Malah ngotot ke saya. Saya tidak akan marah-marah kalau dari tadi bapak mau putar balik, ya saya bantu,” ujarnya menjelaskan.

Baca Juga: Larangan Mudik 2021, Anies Baswedan: Akan Dilakukan Skrining Random bagi Mereka yang Masuk Jakarta

Kemudian datang petugas Polres Bogor lainnya yang menyusul untuk melerai pertikaian. Tetapi sang pengemudi tetap memberikan alasan agar ia tidak diputar balik.

“Muter balik aja susah banget,” tutur petugas lainnya.

Akhirnya sang pengemudi kembali ke mobil, tetapi bukan untuk putar balik, ia justru menelpon seseorang yang diduga pejabat, yang merupakan atasannya.

Kemudian sang pengemudi kembali lagi kepada petugas untuk menolak diputar balik, tetapi petugas Polres Bogor tetap menolaknya, sebab jalan kedua arah sedang macet.

Baca Juga: Beri Contoh di Hari Raya Idul Fitri, Jokowi Tidak Mudik dan Pilih Temui Ma'ruf Amin Secara Online

“Kamu dari tadi ngeyel, kalau tadi nurut sama omongan saya, selesai, saya sudah tidak emosi lagi. Gini loh anda lihat antrian yang keatas dan kebawah memang padat,” tutur petugas Polres Bogor.

Tangkapan layar unggahan.
Tangkapan layar unggahan.


Kejadian ini sontak mendapat berbagai respon dari warganet. Salah satu warganet mengatakan bahwa jika kelakuan pejabat, atasannya berarti bisa lebih buruk dari ini.

Asistennya aja kayak gini, gimana kelakuan pejabatnya?” tutur akun @eryk2105.

Baca Juga: Idul Fitri Kedua Tanpa Mudik, Jokowi: Sangatlah Berat, Tetapi Kita Tidak Punya Pilihan

Warganet lain meminta pengemudi untuk menghargai petusan petugas Polres Bogor tersebut.

Hargai petugas yang sedang menjalankan tugasnya, di suasana idul fitri, mereka tetap bekerja dan kecapean...aspri (asisten pribadi) pejabat di bangga-banggakan, asisten pribadi sama dengan Pembantu atau jongos bangga...semangat pak polisi, semoga lelah bapak menjadi lilah,” tutur akun @cenabiz_quail_farm.

Ada pula warganet yang mengomentari sang pengemudi yang terlalu membangga-banggakan profesinya sebagai asisten pribadi pejabat, padahal penyekatan berlaku untuk seluruh warga Indonesia.

Trus kenpa klo asisten pejabat ? Bukannya penyenakatan berlaku buat semua warga?” tutur akun @mulki_siswanto.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Instagram @infojawabarat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x