Idul Fitri Kedua Tanpa Mudik, Jokowi: Sangatlah Berat, Tetapi Kita Tidak Punya Pilihan

- 13 Mei 2021, 10:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mudik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah dilarang demi keselamatan masyarakat Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mudik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah dilarang demi keselamatan masyarakat Indonesia. /Dok. Setkab RI

PR BEKASI - Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah atau 2021 Miladiyah, menjadi kali kedua Lebaran yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.

Sama seperti Hari Raya Idul Fitri tahun sebelumnya, mudik Lebaran juga dilarang untuk dilakukn pada tahun ini.

Ketetapan Larangan mudik tersebut tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah.

Baca Juga: Masjid Istiqlal Tidak Menggelar Salat Idul Fitri, Prof. Nasaruddin Umar Jelaskan Penyebabnya

Namun, terdapat sedikit perbedaan Hari Raya Idul Fitri sekarang ketimbang tahun lalu, yakni diperbolehkannya pelaksanaan sholat Idul Fitri di masjid dan lapangan bagi daerah berzona hijau dan zona kuning.

Itupun wajib dilakukan dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dan ketentuan yang berlaku lainnya.

Adapun bagi daerah yang berada di zona merah dan zona oranye, sholat Id tetap  dilakukan di rumah masing-masing.

Baca Juga: Besok Hari Raya Idul Fitri, Pemkab Subang Tak Izinkan Salat Idul Fitri 2021 di Masjid Agung Subang

Terkait lebaran kali kedua tanpa mudik, Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut memberikan pesan kepada masyarakat Indonesia akan hal tersebut.

Pesan itu disampaikan Jokowi dari Istana Kepresidenan Bogor berbarengan dengan ucapan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

“Idulfitri tahun ini kita masih harus berhadapan dengan pandemi Covid-19,” ucap Presiden, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Setkab RI pada Kamis, 13 Mei 2021.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri Besok, Lengkap Beserta Bacaan Niat Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

“Kita juga masih harus bersabar dan menahan diri karena tidak bisa bersilaturahmi secara langsung, secara tatap muka dengan keluarga dan handai tolan,” sambungnya.

Lebih lanjut, Jokowi pun memahami bahwa tidak pulang ke kampung halaman serta berjumpa dengan keluarga bukanlah hal yang mudah.

Akan tetapi, Jokowi menuturkan hal tersebut tetap harus dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan melonjaknya kasus penularan Covid-19, mengingat Indonesia masih harus berjuang melawan Pandemi hingga kini.

Baca Juga: Hari Raya Idul Fitri Besok Transjakarta Tetap Beroperasi, Beriktut 11 Layanan Tambahannya

“Memang hal itu sangatlah berat, tetapi kita tidak punya pilihan. Kita harus mengutamakan kesehatan dan keselamatan kita semua,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

“Ya, kita semua. Agar sesegera mungkin kita dapat terbebas dari pandemi COVID-19,” sambungnya.

Diketahui, 1 Syawal 1442 Hijriah atau Lebaran Idul Fitri 2021 jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021.

Hal ini diputuskan setelah Kemenag menggelar sidang isbat (penetapan) awal 1 Syawal 1442 Hijriah pada Selasa, 11 Mei 2021.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Setkab RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x