Berencana Kunjungi Geopark Ciletuh-Palabuhan Ratu Sukabumi? Siapkan Hal Ini Jika Tak Ingin Diputar Balik

- 15 Mei 2021, 21:51 WIB
Petugas gabungan memperketat pintu masuk ke objek wisata laut Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar tepatnya di cek poin Pos Gunung Butak, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu antisipasi wisatawan masuk ke lokasi wisata.
Petugas gabungan memperketat pintu masuk ke objek wisata laut Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar tepatnya di cek poin Pos Gunung Butak, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu antisipasi wisatawan masuk ke lokasi wisata. /Antara/Aditya Rohman/Antara

PR BEKASI – Berbagai objek wisata di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi salah satu destinasi favorit pelancong lokal.

Mengantisipasi membludaknya wisatawan di berbagai objek wisata di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, sejumlah rencana pun telah disiapkan Pemkab Sukabumi.

Pertama, petugas gabungan dari unsur TNI, Polri serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi akan membatasi jumlah kunjungan wisatawan ke lokasi wisata.

Baca Juga: Tanggapi Kebijakan Larangan Ziarah Makam, Dedi Mulyadi Sebut Ziarah Kubur Merupakan Tempat Wisata Religi 

Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif menyampaikan bahwa saat ini jajarannya terus melakukan pemantau di sejumlah objek wisata yang kerap dipadati wisatawan untuk berlibur lebaran 2021.

Ia memastikan bahwa wisatawan yang masuk ke objek wilayah jumlahnya tidak melebihi 50 persen dari kapasitas.

“Sesuai Surat Edaran Bupati Sukabumi, karena di sini masih zona kuning Covid-19, maka dilakukan pembatasan jumlah kunjungan ke objek wisata yang hanya boleh dimasuki 50 persen dari kapasitas tempat wisata,” katanya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, dari Antara, Sabtu, 15 Mei 2021.

Baca Juga: Nilai Larangan Ziarah Kubur Lebaran Membingungkan, Dedi Mulyadi: Bagaimana Kalau Dijadikan Wisata Religi? 

Kapolres Sukabumi menegaskan bahwa wisatawan yang tidak menerapkan protokol kesehatan akan langsung diputarbalikan dan dilarang masuk ke berbagai objek wisata.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x