Harga Kedelai Meroket dan Timbulkan Kelangkaan, Produsen Tempe Tahu di Jabar Diminta Tak Mogok Produksi

- 27 Mei 2021, 15:21 WIB
Proses pembuatan tahu kedelai di Kota Bandung, Jawa Barat.
Proses pembuatan tahu kedelai di Kota Bandung, Jawa Barat. /Antara/ Humas Pemkot Bandung

PR BEKASI - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan lakukan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) serta Kementerian Perdagangan (Kementan) guna cegah produsen pembuat tahu atau tempe mogok produksi. 

Hal itu dikarenakan harga kedelai melonjak tinggi sehingga menimbulkan kelangkaan di sejumlah pemasok.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jabar Eem Sujaemah mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan produksi tahu dan tempe dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga: Polemik 75 Pegawai KPK Tak Lulus TWK, MAKI Bakal Ajukan Uji Materi ke MK

"Kami akan terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait ancaman mogok dari para produsen tahu dan tempe akibat tingginya harga kedelai dan kelangkaan di sejumlah pemasok," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Kamis, 27 Mei 2021.

Pada Januari 2021 pihaknya bersama Satgas Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar menggelar operasi pasar yang diarahkan oleh Kemendag dan Kementan.

Operasi tersebut juga dilakukan oleh Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo).

Baca Juga: Alvin Faiz Ingin Punya Anak Lagi Usai Umumkan Perceraian, Larissa Chou: Bapak Udah Mau Jomblo

Dalam operasi tersebut ia dan beberapa pihak lainnya mengingatkan adanya harga jual kedelai yang tinggi sejak Desember 2020.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x