Harga Kedelai Meroket dan Timbulkan Kelangkaan, Produsen Tempe Tahu di Jabar Diminta Tak Mogok Produksi

- 27 Mei 2021, 15:21 WIB
Proses pembuatan tahu kedelai di Kota Bandung, Jawa Barat.
Proses pembuatan tahu kedelai di Kota Bandung, Jawa Barat. /Antara/ Humas Pemkot Bandung

Ia melanjutkan, adanya kebutuhan kedelai di dalam negeri yang tinggi maka menyebabkan pasokan importir tidak bisa seimbang.

"Jadi berdasarkan keterangan Kementerian Perdagangan importir lagi susah, Amerika Serikat sebagai importir lagi banyak permintaan. Kedelai di kita ada, tidak langka namun harganya mencapai Rp10.500 hingga Rp10.700 per kilogram," ucapnya.

Baca Juga: Dampak Gerhana Bulan Total, Banjir Rob Genang Sejumlah Wilayah di Indonesia

Untuk saat ini Disperindag Jabar masih menunggu kebijakan baru dari Kemendag dan Kementan terkait pasokan kedelai.

"Dan mungkin ada yang mogok tapi tidak semuanya, pemerintah tidak tinggal diam kok," lanjutnya.

Eem mengatakan nantinya jika harga tahu dan tempe naik 30 persen, maka tidak akan terjadi pemogokan produksi.

Baca Juga: Pemerintah India Dituding Blokir Aturan Perusahaan, WhatsApp Layangkan Tuntutan

"Jika harga tahu tempe naik 30 persen, itu tidak akan jadi masalah. Secara organisasi Gakoptindo tidak menyarankan libur produksi, kalau dia mogok implikasinya malah akan lebih banyak," katanya.

Ia juga menyarankan bahwa dengan adanya menaikkan harga produksi, maka bisa menjadi salah satu solusi agar produksi tahu tempe dapat berjalan dengan baik. ***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x