Sebelumnya Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Bogor juga pernah menulis di caption akun Instagramnya mengenai hal tersebut.
"Diharapkan bisa menjadikan KUA sebagai pusat layanan keagamaan yang mencakup perbaikan dukungan sarana dan prasarana, perbaikan tata kelola serta pengembangan jenis layanan dan bimbingan, peningkatan kapasitas SDM, dan integritas sistem data dan informasi," tulis Bima.
Baca Juga: Timbulkan Kerumunan, Ratusan Lapak PKL di Puncak Bogor Dibongkar Satpol PP
Selain itu Wali Kota Bogor dalam video tersebut juga menyampaikan beberapa kata dalam bahasa Inggris yang artinya "ini adalah pesan damai dari Bogor untuk dunia perdamaian tidak akan pernah kita capai dengan saling menghakimi, perdamaian hanya bisa dicapai dengan saling memahami, perdamaian tidak bisa dengan mengedepankan paksaan, tapi harus dibangun atas keikhlasan, saling pengertian dan kesetaraan.
Hal itu terlihat juga di caption yang ditulis oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto di akun Instagramnya.
"Ini bukan hanya soal izin rumah ibadah semata. Ini adalah pesan dari Kota Bogor untuk dunia. Perdamaian tidak akan pernah dicapai melalui pemaksaan dan saling menghakimi. Perdamaian dibangun atas dasar kesetaraan dan saling memahami," tulis Bima.***