Waspada! Ridwan Kamil Umumkan Varian Covid-19 Delta Sudah Ditemukan di Dua Wilayah di Jabar

- 21 Juni 2021, 16:41 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil umumkan covid-19 varian delta sudah masuk wilayah Jabar.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil umumkan covid-19 varian delta sudah masuk wilayah Jabar. /Dok. jabarprov.go.id

PR BEKASI - Varian virus Delta B. 1617.2 yang berasal dari India saat ini terkonfirmasi ditemukan di wilayah Jawa Barat (Jabar), yaitu Kabupaten Karawang dan Kota Depok.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Gubernur Jabar, M Ridwan Kamil usai Rapat Komite Percepatan Penangana Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerang yang dilakukan secara daring, di Bandung, Senin, 21 Juni 2021.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Ridwan Kamil mengatakan, temuan virus Delta tersebut berdasarkan hasil kajian genome sequencing yang dilakukan Labkesda Jabar dan ITB.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Berikut 5 Fakta Ilmiah Varian Delta, Mutasi Baru Virus Corona dari India

"Berita paling baru, paling penting hari ini adalah varian delta sudah hadir di Jabar, maka harus waspada. Varian ini hadir di Karawang dan Depok berdasarkan kajian genome sequencing yang dilakukan LIPI dan LBM Eijkman dari sampel yang dikirimkan Labkesda dan ITB," kata Ridwan Kamil.

Dengan adanya varian tersebut, kata Ridwan, menandakan varian ini penularannya lebih cepat dari varian sebelumnya.

"Mudah-mudahan dengan berita ini kita tingkatkan kewaspadaan kita.
Mohon disampaikan kepada masyarakat dengan kehadiran varian Delta di Jabar prokes 5M harus lebih ditingkatkan lagi kalau bisa 5M di akselerasi," ujar dia.

Baca Juga: Cek Fakta: RS Siloam Dikabarkan Tutup karena Nakes Terpapar Covid-19 Varian Delta

Selain itu, Kang Emil juga mengatakan, secara umum terjadi kenaikan angka penggunaan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) untuk pasien Covid-19 di wilayah Jabar, yakni saat ini ada di angka 84 persen.

"Hari ini memastikan seluruh daerah memiliki 30 persen jatah untuk tempat tidur (pasien) Covid dari 100 persen tempat tidur untuk pasien umum. Jika 30 persen penuh, tolong dinaikkan ke 40 persen, dan jika 40 persen sudah penuh tolong dinaikkan ke 60 persen," kata dia

Kang Emil mengatakan jika ada satu daerah seluruh tempat tidurnya sudah mendekati 60 persen untuk pasien Covid-19 maka penanganan ruang isolasi secepatnya harus dilakukan.

Baca Juga: WHO Sebut Varian Delta Covid-19 dari India Akan Jadi Varian Dominan

"Sekarang dipersiapkan mengkonversi hotel, apartemen sebagai tempat isolasi dan rumah sakit darurat dalam bentuk tenda militer di lahan TNI Polri yang sudah dikoordinasikan. Minggu ini juga kita dengan anggaran APBD mencari relawan medis sebanyak 400 orang sudah diumumkan," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan secara umum kematian pasien Covid-19 di Jabar masih terkendali yakni ada di angka 1.3 persen walaupun kasus aktif meningkat dan juga keterbatasan pengetesan masih terus diupayakan.

Secara umum kematian di Jabar masih terkendali di angka 1,3 persen, kasuas aktif memang meningkat, juga keterbatasan pengetesan sedang diupayakan.

Baca Juga: Varian Baru Delta Covid-19 Telah Masuk ke Kabupaten Bekasi, Satgas: Suami, Istri, dan Anak

"Penguatan di level puskesmas kita tingkatkan. Sehingga yang masuk rumah sakit pasien yang bergejala berat dan sangat berat. Kalau gejala ringan dan sedang cukup dirawat di puskesmas, di area isolasi di desa kelurahan yang sudah dibiayai dana desa," kata dia.

Sementara itu, terkait vaksinasi di Jabar diperbolehkan untuk seluruh warga di atas 18 tahun. Sekarang tidak dibatasi lagi untuk nakes, Lansia, TNI maupun Polri.

"Kita akan menghabiskan vaksin, kita akan mengejar vaksin untuk mengejar herd immunity sehingga tidak hanya di Bandung Raya dan Bodebek, tapi di seluruh Jabar, dengan kepastian suplai vaksin untuk tahap II dijamin kemenkes," ujar dia.

"Arahan presiden agar vaksin diakselerasi puncaknya Agustus. Di Jabar akan memanfaatkan stadion dan tempat besar akan kita teruskan," ucap dia melanjutkan.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x