Network
PR BEKASI - Warga Indramayu, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang wanita yang sudah membusuk di kamar kos.
Diinformasikan, mayat wanita tersebut ditemukan masih berpakaian lengkap dengan posisi miring menghadap tembok di kamar kos daerah Kelurahan Bojong, Kabupaten Indramayu.
Saat ditemukan, mayat wanita ini mengeluarkan aroma tidak sedap dan diperkirakan sudah tiga hari meninggal, ditemukan oleh warga Indramayu bernama Samsu, berusia 25 tahun.
Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Luthfi Olot Gigantara, mengatakan akan dilakukan visum et repertum pada korban.
Baca Juga: KPK Panggil Dedi Mulyadi Hari Ini, Terkait Kasus Suap Proyek di Indramayu
"Kondisinya beberapa bagian melepuh karena sudah meninggal beberapa hari," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @indramayuterkini pada Kamis, 9 September 2021.
Diketahui, mayat wanita tersebut merupakan seorang pemandu lagu yang memiliki inisial Rhy alias Ayu, berusia 24 tahun.
Korban merupakan warga daerah Desa Cidempet, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu.
AKP Luthfi mengungkapkan terkait penyelidikan kasus ada 7 saksi yang diperiksa dan membeberkan identitas mayat.
Baca Juga: Bulog Indramayu Salurkan Beras Bansos PPKM hingga Agustus 2021
Setelah penyelidikan cepat yang dilakukan pihak Kepolisian, tak butuh waktu lama untuk meringkus pelaku pembunuhan tersebut.
Pelaku ternyata masih tetangga korban dengan inisial Ksn dan berusia 21 tahun, yang tengah bersembunyi di Desa Gunung Tua Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang.
Saat ditangkap, pelaku berusaha untuk melawan dan berhasil dilumpuhkan dengan melayangkan tembakan di paha kanan.
Ksn menjalani pemeriksaan intensif oleh aparat Kepolisian, dan diketahui motif pembunuhan lantaran dia sakit hati.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Indramayu Hari Ini, Rabu, 7 Juli 2021: Haurgeulis Mati Lampu Selama 3 Jam
Korban dikatakan pelaku melontarkan kata-kata kasar padanya dan menghina sehingga dia pun merasa sakit hati dan hilang akal.
Selain itu, dia juga mengaku memiliki hubungan asmara dengan korban dan kerap mengunjunginya di kosan.
Saat kejadian, mereka terlibat perseteruan yang berujung korban melontarkan kata-kata tidak terpuji dan pelaku meradang hingga mencekiknya sampai tewas.***
