Seorang Polisi Ditabrak dan Dilindas Mobil Bandar Narkoba di Cirebon, Alami Patah Tulang Kaki

- 23 November 2021, 08:00 WIB
Anggota Polisi ditabrak bandar narkoba saat hendak menangkapnya, alami patah tulang kaki.
Anggota Polisi ditabrak bandar narkoba saat hendak menangkapnya, alami patah tulang kaki. /Dok.PMJ News

PR BEKASI - Seorang anggota polisi alami nasib buruk saat tengah lakukan penangkapan terhadap buronannya yang merupakan bandar narkoba.

Anggota polisi dari Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Jakarta Pusat bernama Iptu JM tertabrak mobil yang ditumpangi oleh bandar narkoba.

Kejadian tersebut berlangsung saat Iptu JM hendak menghadang mobil yang tengah melaju di daerah Cirebon Jawa Barat pada Minggu, 21 November 2021 lalu.

Baca Juga: Bandar Narkoba Kabur Saat Akan Ditangkap di Cirebon, Tabrak Seorang Anggota Polisi

Iptu JM tertabrak oleh mobil tersebut saat hendak menghadangnya, mobil yang terus melaju akhirnya menabraknya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar memang anggota Satresnarkoba Iptu JM mengalami luka saat melakukan pengungkapan narkoba 35 kilogram di daerah Cirebon," ungkap Kombes Pol Hengki Haryadi seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Bekasi.com.

Baca Juga: Bentrokan di Penjara Ekuador Tewaskan 68 Narapidana, Persaingan Antarkelompok Penyelundup Narkoba

Kombes Pol Hengki Haryadi juga menerangkan bahwa pada kejadian tersebut Iptu JM ditabrak dan dilindas oleh mobil bandar narkoba tersebut hingga alami luka dan patah tulang pada kaki kirinya.

"Anggota kami ditabrak dan dilindas oleh mobil bandar narkoba," terangnya.

Menurut Kombes Pol Hengki Haryadi kejadian penangkapan ini bermula dengan kasus pembegalan yang menewaskan karyawati Basarnas.

Baca Juga: Bebas dari Rehabilitasi Narkoba, Anji Siapkan Beberapa Lagu: Tidak Sabar Buat Merilisnya

Dari kejadian tersebut diketahui bahwa pelaku pembegalan ini dalam melakukan aksinya berada di bawah pengaruh narkoba.

Dari pelaku inilah didapat informasi mengenai bandar narkoba ini.

Hengki juga menjelaskan bahwa tidak sedikit pelaku kejahatan yang melakukan aksinya lantaran berada di bawah pengaruh narkoba.

Baca Juga: Kecelakaan Vanessa Angel Akibat Sopir Hilang Konsentrasi, Polda Jatim Ungkap Hasil Tes Narkoba

"Karena faktanya sering sekali kita temukan pelaku kejahatan beraksi saat berada dibawah pengaruh narkoba," lanjutnya

Efek buruk dari narkoba ini sudah banyak dijumpai, bahkan yang terlanjur kecanduan narkoba, mereka akan terus mengonsumsinya dan tidak akan berhenti.

"Karena efek dari kecanduan narkoba ini, orang yang menggunakannya tidak bisa lepas dan terus menerus (mengonsumsi)," ujarnya.

Baca Juga: Polisi AS Selidiki Dugaan Pembunuhan dan Penyalahgunaan Narkoba di Festival Musik Astroworld

Kombes Pol Hengki Haryadi juga menuturkan akibat buruk dari kecanduan narkoba yang membuat penggunanya mengalami masalah psikis.

Dari gangguan ini banyak yang menghasilkan pelaku kejahatan.

"Sehingga bisa menimbulkan masalah psikis misalnya gangguan kecemasan, paranoid, tak bisa membedakan kenyataan dengan imajinasi serta kerap berlaku kasar dan agresif," pungkasnya.

Baca Juga: Tubagus Joddy Terancam Dijerat Pasal Berlapis, Pakar Hukum Pidana Minta Netizen Tidak Kaitkan dengan Narkoba

Lebih lanjut lagi pihak kepolisian akan terus mengungkap kasus narkoba ini.

Polisi juga akan terus melakukan pengejaran terhadap bandar narkoba yang telah menabrak Iptu JM.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x