Bupati Garut Bantah Joget TikTok saat Garut Dihajar Banjir Bandang: Kok Kejam Benar ke Saya

- 6 Desember 2021, 21:48 WIB
Beredar video viral Bupati Garut, Rudy Gunawan tampak berjoget di tengah suasana berkabung Garut yang dilanda banjir bandang.
Beredar video viral Bupati Garut, Rudy Gunawan tampak berjoget di tengah suasana berkabung Garut yang dilanda banjir bandang. /Tangkapan layar/RobI Taufik Akbar/

Baca Juga: Sejumlah Kejadian Gaib Temani Gibran Selama 6 Hari Tersesat di Gunung Guntur Garut, Tinggal Di Kampung Jin

Apa yang dilakukan bupati di pantai yang ada di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu dinilai tak peka dan mencederai hati masyarakat Garut terutama yang tegah dilanda bencana banjir bandang di Sukawening dan Karangtengah. Bupati dinilai tak memiliki empati terhadap warganya yang tengah dilanda kesusahan akibat bencana alam.

Anggota DPRD Garut, Yuda Puja Turnawan bahkan sampai membuat status yang diunggah di aplikasi Whatsapp dan Facebook menanggapi aksi joget ria yang dilakukan bupati. Yuda menyayangkan hal itu dilakukan bupati pada saat masa tanggap darurat bencana alam Sukawening dan Karangtengah.

Baca Juga: Puluhan Remaja di Garut Direkrut NII Diduga Lewat Pengajian, Kemenag Dampingi Korban Baiat

"Tentunya kami sangat menyayangkan aksi suka ria joget-joget dalam aplikasi Tiktok yang dilakukan Bupati Garut yang beredar luas di media sosial. Ini menunjukan ketidakpedulian terhadap warganya yang tengah dilanda kesedihan akibat bencana alam yang menimpa," komentar Yuda.

Diakui Yuda, video Tiktok Bupati yang sedang joget-joget bersama sejumlah pejabat lainnya itu sangat ironis dengan apa yang dilihatnya di lokasi bencana alam banjir bandang di Sukawening dan di Karangtengah.

Di lokasi, ia banyak melihat warga yang menangis karena dilanda berbagai kesulitan akibat bencana yang menimpa mereka, sementara di tempat lain bupati malah malah joged-joged sambil direkam dan disebarluaskan melalui aplikasi Tiktok.

Baca Juga: Puluhan Remaja di Garut Direkrut NII Diduga Lewat Pengajian, Kemenag Dampingi Korban Baiat

Menurut Yuda, seharusnya dalam masa tanggap darurat bencana banjir bandang yang terjadi di Sukawening seperti saat ini, bupati bisa menjaga sikap dengan tidak melakukan hal-hal yang bisa menyakiti hati rakyatnya. Apalagi bencana di Garut juga bukan hanya kejadian banjir bandang Sukawening dan Karangtengah tapi juga terjadi di sejumlah daerah lainnya.

Tak hanya anggota DPRD, kecaman atas aksi joget yang dilakukan bupati di tengah masa tanggap darurat bencana banjir bandang Sukawening dan Karangtengah juga dilontarkan berbagai kalangan lainnya. Kalangan partai, organisasi massa, aktivis, pemerhati sosial, serta yang lainnya, mengecam apa yang dilakukan bupati yang dinilai tak memiliki empati terhadap warganya yang tengah dilanda kesusahan akibat bencana alam.***(Aep Hendy/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x