Ridwan Kamil ke Kertajati, Pantau Kedatangan WNI ABK Diamond Princess

- 1 Maret 2020, 21:55 WIB
Pada Minggu siang, 1 Maret 2020, pukul 12.10 waktu Tokyo para WNI ABK yang telah dikarantina 2 pekan lebih di kapal Diamond Princess di Yokohama memulai proses pemulangan ke tanah air.
Pada Minggu siang, 1 Maret 2020, pukul 12.10 waktu Tokyo para WNI ABK yang telah dikarantina 2 pekan lebih di kapal Diamond Princess di Yokohama memulai proses pemulangan ke tanah air. /Kementerian Luar Negeri

PIKIRAN RAKYAT - Setelah berhasil mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Tiongkok ke kepulauan Riau, Natuna, kini pemerintah Indonesia kembali melakukan misi penjemputan WNI.

Sebanyak 69 Warga Negara Indonesia (WNI), yang telah dinyatakan sehat dari Kapal Diamond Princess akan tiba malam ini di Indonesia. Sebelumnya semua WNI tersebut akan diberangkatkan dari Bandara Yokohama pada Minggu 1 Maret 2020 pukul 17.00 waktu setempat.

Diperkirakan akan sampai di bandar udara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat pada Minggu 1 Maret 2020 pukul 23.30 WIB.

Selanjutnya, dengan mengunakan empat bus RSPAD, mereka akan dibawa menuju Pelabuhan PLTU Indramayu, dengan perjalanan kurang lebih dua jam. Kemudian menggunakan KRI dr. Soeharso menuju pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu untuk dilakukan observasi.

Baca Juga: Usai Viral Hoaks Terinfeksi Virus Corona, Paus Fransiskus Muncul di Istana Vatikan Hari ini 

Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo bersama Menko PMK Muhadjir Effendy akan mengecek kesiapan Bandara Kertajati, keamanan dan sebagainya.

Seperti yang dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil pun akan terus memantau kedatangan 69 WNI ABK Diamond Princess yang akan diobservasi di Pulau Sebaru.

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, menyiapkan fasilitas khusus terkait kepulangan WNI tersebut.

Direktur Utama PT BIJB Salahudin Rafi, mengatakan proses penerbangan WNI ABK Diamond Princess dari Yokohama, Jepang seluruhnya di bawah pengendalian dan koordinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Repulik Indonesia.

Baca Juga: Diberhentikan Sementara, Berikut 5 Fakta Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Ditempuh dalam 36 Menit 

"Betul, seluruh kegiatannya langsung di bawah Kementerian Kesehatan, Bandara KJT (Kertajati) telah menyiapkan fasilitas terkait penerbangan,"ujar Salahudin.

Salahudin Rafi mengaku pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan kepastian pukul berapa pesawat dari Jepang akan mendarat di Kertajati.

"Kami baru dikabari jika pesawat kemungkinan mendarat malam nanti. belum terupdate infonya, rencana malam ini," ujarnya.

69 WNI Diamond Princess yang terdiri dari 67 pria dan 2 wanita dan 23 pendamping terdiri 11 kru Pesawat dan 12 tim medis.

Semua WNI Diamond Princess akan bergabung dengan 188 WNI ABK World Dream yang sebelumnya sudah berada di Pulau Seberu Kecil, namun di lokasi terpisah.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah