Jawa Barat Siaga Satu Virus Corona, Pikobar Kini Pantau 13 Kabupaten dan Kota

- 9 Maret 2020, 15:27 WIB
ILUSTRASI virus corona yang dibuat Centers for Disease Control and Prevention.*
ILUSTRASI virus corona yang dibuat Centers for Disease Control and Prevention.* /REUTERS/

Keberadaan Pikobar dapat diharapkan menangkal hoaks terkait virus corona di Jawa Barat yang kerap mereskahkan.

Hingga Jumat 6 Maret 2020, hotline Dinas Kesehatan Jabar di nomor 08112093306 menerima sekira 417 pesan atau laporan dari masyarakat.

Setiawan Wangsaatmaja menuturkan, hingga saat ini, terdapat 287 orang berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP).

Mereka merupakan orang-orang yang tidak masuk rumah sakit tetapi dipantau selama 14 hari. Adapun PDP yang sudah tertangani berjumlah 97 orang sedangkan yang masih dalam proses berjumlah 190 orang.

“Lalu Orang Dalam Pengawasan, misalnya mereka ada gejala yang mirip tapi belum tentu terinfeksi dan ada di rumah sakit yang kami sebut ODP itu jumlahnya 43 orang. Lalu selesai tertangani 24 orang dan sisa prosesnya 19 orang”, kata Setiawan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Situs Humas Provinsi Jawa Barat.

Setiawan juga menyampaikan, Jawa Barat memiliki 26 rumah sakit dengan peralatan kesehatan berupa ruang isolasi dan alat pelindung sesuai standar yang siap menjadi rujukan dan menangani virus corona.

Rinciannya adalah satu rumah sakit kelas A, 20 rumah sakit kelas B, empat rumah sakit kelas C, dan satu rumah sakit kelas D.***

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x