PR BEKASI - Serba-serbi kejadian berlangsung di tengah arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2022, termasuk di jalur Tasikmalaya, Jawa Barat.
Saat sedang bertugas mengatur lalu lintas perjalanan arus balik, sejumlah anggota polisi di Tasikmalaya kena semprot seseorang dari balik jendela mobil Toyota Alphard.
Kejadian itu terekam dalam video viral yang beredar, Jumat, 6 Mei 2022, dan menampakkan situasi arus balik siang hari.
Baca Juga: Baca Komik One Piece 1048 dengan Sub Indo: Kilas Balik 20 Tahun yang Lalu
Menurut redaksi Priangan Timur, peristiwa itu berlangsung di jalur Tasikmalaya menuju Gentong, dalam kondisi kendaraan melaju padat merayap.
Dalam dokumentasi anggota Polres Tasik Kota, kemudian terekam seorang laki-laki berbaju hitam, mengeluarkan sebagian anggota tubuhnya dari jendela Alphard hitam di kursi belakang.
“Patuhi rambu-rambu," kata seorang anggota polisi.
"Hei, hei, suruh ke sana, g**lok kamu. Suruh ke sana!" kata pria itu sambil menunjuki para polisi.
Polisi tampaknya menimpali ucapan laki-laki tersebut, tetapi pria itu tak terima.
“Enggak, enggak, suruh ke sana semua.”
Tak cukup sampai di situ, dia kembali meneriaki polisi di dekatnya, seraya mobil terus maju. “Hei hei, polisi! Suruh ke sana dulu semua, kita ngantri! g**lok kamu!” katanya kembali mengumpat, seperti PikiranRakyat-Bekasi kutip dari akun Instagram satlantas_polrestasikkota, Jumat petang.
Akun tersebut kemudian memuat tanggapan seorang polisi yang bertugas, Iptu Asep.
“Saya selalu ikhlas memberikan pelayanan kepada masyarakat. supaya masyarakat yang kembali lagi ke perantauan semua selamat,” katanya.
Dia menyatakan, adanya rekayasa jalan untuk menghindari arus Malangbong yang sangat padat, maka kendaraan diarahkan ke jalur tersebut.
Sesuai arahan atasannya, rekayasa lalu lintas itu tidak dimaksudkan untuk menyusahkan, melainkan memudahkan.
"Kita dari pihak kepolisian tidak ada maksud untuk mempersulit para pengguna jalan atau pemudik, justru yang kita harapkan para pemudik sampai tujuan dengan selamat. Ada pun sempat terjadi ketegangan soal rekayasa lalu lintas itu kita menjalankan prosedur dan perintah pimpinan,” ucapnya.
Saat berita ditulis, jalur Gentong yang sering digunakan saat arus balik sudah normal dibuka.***