Network
PR BEKASI - Tim Bea Cukai dan Unit K9 Bea Cukai Jawa Barat bersama Polrestabes Bandung menggagalkan pengiriman paket ganja seberat 1,6 kg.
Kepala kantor Bea Cukai Bandung, Dwiyono, mengatakan penggagalan ini bermula dari informasi dari petugas Bea Cukai di Batam.
Petugas di Batam menginformasikan adanya dugaan paket mencurigakan dari Medan, Sumatra Utara menuju ke Lembang, Jawa Barat.
Baca Juga: Mengenal Manfaat Minyak Zaitun untuk Obati Penyakit, Salah Satunya Alzheimer
Ganja asal Medan tersebut diketahui diselundupkan melalui ekspedisi biasa.
Namun aksi itu telah digagalkan pada Kamis, 16 Juni 2022 lalu oleh tim gabungan Bea Cukai dan Polrestabes Bandung.
"Tim gabungan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika, psikotropika, dan prekusor (NPP) jenis ganja 1,6 kilogram melalui paket pengiriman," kata Dwiyono Rabu 22 Juni 2022.
Baca Juga: 6 Fenomena Luar Angkasa Tahun Ini, Salah Satunya Planet Sejajar pada 24 Juni 2022
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PikiranRakyat.com, tim gabungan Bea Cukai melakukan pengecekan dan menemukan barang tersebut di dalam salah satu bungkusan paket.
"Dilakukan pengecekan terhadap paket tersebut menggunakan anjing pelacak K9 dan menunjukan ketertarikan pada paket tersebut," ucap Dwiyono.
Diketahui dari alamat penerima, paket tersebut akan dikirimkan ke wilayah Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG RANS Nusantara FC vs Persija Jakarta, Klub Raffi Ahmad Raih 3 Poin Perdana?
"Bersama dengan Polrestabes Bandung, tim menuju alamat penerima, tetapi penerima tidak ditemukan," ujar Dwiyono
"Sehingga diputuskan menunggu penerima barang mengubungi (pihak ekspedisi) untuk pengembalian barang," lanjut Dwiyono.
Saat ini barang bukti ganja tersebut telah diamankan pihak kepolisian untuk dilakukan pengembangan dan pendalaman terhadap pengirim dan penerimanya.
Baca Juga: Resep Semur Bola Daging ala Chef Devina Hermawan, Cocok untuk Olahan Daging Kurban
Dwiyono mengatakan, tim Bea Cukai tidak akan tinggal diam terhadap peredaran narkotika terlebih melalui paket ekspedisi.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mejual, membeli, dan mengedarkan narkotika semisal ganja tersebut.***
