Network
PR BEKASI - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Subang, diharapkan siap menghadapi era industrialisasi.
Selain kesiapan, Bupati Subang, Ruhimat juga mengharapkan peran BUMD dalam menyongsong perkembangan daerah.
Hal itu diharapkan dapat mendorong BUMD berperan dalam perkembangan daerah Subang khususnya.
Baca Juga: Soal Pengganti Tjahjo Kumolo untuk Menteri PAN-RB, Djarot: Belum, Kita Masih Dalam Suasana Berduka
“Saya inginkan, bagaimana caranya supaya menjelang era industrialisasi di Subang baik manufaktur, pelabuhan, dan pariwisata, betul – betul memberikan barokah untuk BUMD yang ada di Subang,” kata Bupati Subang.
Ia pun berharap jika BUMD Subang bisa mengaca dan mempelajari yang dijalankan oleh Singapura.
Dimana Singapura mampu menjadi pusat ekonomi dunia.
Baca Juga: Daftar 10 Pengguna Kenbunshoku Haki Terkuat di One Piece, Luffy Masih Kalah dengan Karakter Ini
“Tolong pelajari Singapura, tidak ada sumber daya alam di sana, tapi memiliki sumber daya manusia, jadi harapan saya BUMD mampu menjadi ‘pemain besar’ di bidangnya masing – masing di tengah kemajuan daerah.” Katanya.
Saat ini, masyarakat Subang memegang moto dan tagline Subang Gotong Royong Subang Jawara.
Untuk mencapai harapan itu, tentunya dibutuhkan kerja sama serta regulasi yang dijalankan.
Baca Juga: 6 Hal yang Membuktikan Stranger Things Season 4 Jadi Musim Terbaik Sejauh Ini
“Kita diwajibkan untuk berusaha dan berupaya, baik secara individu maapun kelompok, diperlukan regulasi,” lanjut Bupati dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, bekerja sama dengan badan usaha milik daerah (BUMD), dan Perum Bulog untuk bisa mengamankan stok minyak goreng.
Pengamanan stok minyak goreng itu guna mengatasi kelangkaan komoditas di pasaran.
Hal tersebut disampaikan oleh Lita Pelitiani Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian setempat di Subang.
“Di luar program Kementerian Perdagangan, kami mengajak BUMD dan Blog untuk bekerja sama menyediakan stok minyak goreng” kata Lita di subang pada hari Senin.
Ketua Komisi II DPRD Subang Novaza Shinta Narwastu menyampaikan jika sejauh ini Subang telah memiliki 2 Raperda. Raperda itu untuk memperdayakan BUMD.
Baca Juga: Harry Styles Batalkan Konser di Kopenhagen usai Adanya Insiden Penembakan: Saya Hancur
Dua Raperda tersebut adalah Raperda mengenai optimalisasi BUMD bagi daya dukung badan usaha Pelabuhan Patimban serta Raperda mengenai Ekosistem investasi daerah bagi daya dukung Proyek Strategi Nasional Rebana.***
