Diguyur Hujan Lebat Seharian, 2 Kampung di Kecamatan Garut Kota Terendam Banjir

- 16 Juli 2022, 11:25 WIB
Situasi terkini banjir bandang di Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Situasi terkini banjir bandang di Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. /Instagram/@infojawabarat/

PR BEKASI - Kota Garut dilanda banjir kembali, akibat hujan dengan intensitas deras, dan durasi yang lama.

Akibat hujan deras tersebut, aliran sungai Cipeujeuh, Garut Kota, meluap dan menyebabkan banjir.

Menurut warga setempat air pertama terlihat meluap, pada malam hari sekitar pukul 20.00, kemudian debit air semakin meninggi dan mulai masuk ke rumah warga.

Video informasi tentang terjadinya banjir di beberapa daerah di Garut cepat menyebar melalui jejaring sosial media.

Baca Juga: BMKG Rilis Prakiraan Cuaca Hari ini, Beberapa Alami Hujan Lebat dan Siaga Banjir dan Longsor

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Kabar Priangan, dari video yang beredar, wilayah yang terdam air adalah, Kampung Dayeuhandap dan Kampung Cimaragas Kecamatan Garut Kota.

Salah satu warga Garut, yang terkena banjir, Edwin, mengatakan debit air pertama terlihat meluap pada malam hari, setelah selesai sholat isa.

"Debit air semakin tinggi, dan sedikit demi sedikit mulai memasuki rumah-rumah warga," ucap Edwin warga Dayeuhandap, Kecamatan Garut Kota.

Menurutnya bukan hanya kampungnya yang terkena banjir, kampung sebelah pun terendam air banjir.

Baca Juga: BPBD DKI Imbau Waspada Banjir Pesisir atau Rob 8-17 Juli 2022, Berikut 5 Wilayah Terdampak

"Di Kampung tetangga pun sama, terendam banjir, yakni kampung Leuwidaun, Jalan Guntur, dan warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai Cipeujeuh," ucapnya.

Saat ini wilayah yang terkena banjir tersebut sedang mengalami pemadaman listrik oleh pihak terkait, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Sementara itu, menurut warga lainnya Vera, meluapnya aliran sungai Cipejeuh dan sungai Cimanuk akibat keterlambatan petugas yang bertugas membuka bendungan sungai Cimanuk, di daerah Copong, Garut.

Sehingga menyebabkan meluapnya air sungai dan mengakibatkan rumah-rumah warga terendam air.

Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Banjir Pujian Duta Besar Pakistan Atas Program The Makkah Route

Namun katanya, bendungan telah dibuka sekitar pukul 22.45 WIB, Sehingga debit air sungai mulai menurun.

"Namun sampai saat ini telah dibuka sekitar pukul 22.45 WIB," kata Vera. Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Kabar Priangan.

Sampai saat ini belum diketahui adanya korban jiwa, atau jumlah kerugian materi akibat banjir tersebut.

Menurut Informasi dari Edwin, saat ini warga sedang mengevakuasi barang - barang berharga dan berjaga-jaga mengantisipasi terjadinya banjir susulan.***

 

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah