"Di dalam video harus menjelaskan penelitian, yang mencakup latar belakang, metode, hingga hasil penelitian, langkah berikutnya video ini juga harus diupload ke youtube," sambungnya.
"Tim Pertama MAN Tasikmalaya mengangkat tema Phyto-Chemicals Analysis from Betel Leaf as Bio-Septic Spray to Inhibit Staphylococcus Aureus. Tim ini beranggotakan: Shinta Hikmawati, Shinda Salsabila Khalifatunnisa, dan Wulan Aulia," ucap Ida.
Baca Juga: ICW Temukan Anggaran Rp90,45 M untuk ‘Influencer’, Wakil Ketua KPK: Kami Akan Cermati Temuan Itu
Sementara tim kedua beranggotakan Setyo Bayu Pratama, Dera Komalasari, dan Alifah Zahra Rahmanda. Tim ini membuat karya ilmiah berjudul "Morinda Team - Anti Odor Spray from Noni Leaf and Mint."
Lalu tim ketiga membahas "Social Science: Study About The Perception of Patriarchy by Neutralizing Feminity and Masculinity". Tim ini beranggotakan Siti Azkia dan Muhammad Abil.
"Ketiga tim ini terpilih dalam 11 tim terbaik yang akan berpartisipasi pada 2020 Virtual Africa Science Busker Festival," tutur Ida.
Baca Juga: Banyak Parpol Terjebak Politik Dinasti, Jimly Asshiddiqie: Ada Problem Internal dalam Partai
Kepala MAN 2 Tasikmalaya mengundang masyarakat Indonesia untuk mendukung 11 delegasi ini di kompetisi ilmiah internasional.
"Mari dukung Indonesia melalui anak bangsa yang menjadi kebanggaan generasi kita!" ujarnya.***