Hal itu, mengingat warga yang terpapar COVID-19 akan diberlakukan isolasi mandiri selama 14 hari sampai hasil uji swabnya dinyatakan negatif.
"Warga begitu tahu ada tetangganya yang kena COVID-19, malah lebih langsung cepat membantu. Membuat makanan, macam-macam yang dibantu. Pokoknya mereka memastikan agar tetangganya tetap sehat dan terjaga makannya," tuturnya.
Baca Juga: Tunjukan Gejala Baru, Peneliti di Inggris Teliti Gejala Covid-19 pada Anak-anak
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa warga Bojonggede di bantu oleh Komunitas Aksi Dede Malvina (Adem) langsung bergerak untuk melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah Desa Bojonggede khususnya di wilayah warga yang terpapar COVID-19.
"Jadi kami warga, dibantu komunitas Adem, sejak dua hari ini telah melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa wilayah Desa Bojonggede. Terutama di wilayah yang memang ada warga yang terpapar COVID-19," katanya.
"Rencananya, penyemprotan yang bertujuan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 itu akan dilakukan oleh komunitas Adem diseluruh wilayah Desa Bojonggede yang terdiri dari 24 RW," ujarnya.
Baca Juga: Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris, Kevin de Bruyne Puji sang Pelatih
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M yakni, menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker.
"Semangat ini harus diimbangi dengan semangat warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan," tuntasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komunitas Adem Asari menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh warga Bojonggede terhadap tetangganya yang terpapar COVID-19.