Hadir dalam Aksi Demo di Bandung, Ridwan Kamil akan Layangkan Surat Penolakan Omnibus Law ke Jokowi

- 8 Oktober 2020, 18:31 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di tengah pendemo tolak omnibus law UU Cipta Kerja.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di tengah pendemo tolak omnibus law UU Cipta Kerja. /Pikiran-rakyat.com/Novianti Nurulliah/

Ridwan Kamil menitip pesan kepada para aksi untuk selalu jaga ketertiban, agar aksi ini berjalan tertib dan tidak anarki.

"Silakan menyuarakan apapun, tapi jaga ketertiban dan jangan merusak fasilitas umum," ujar Kang Emil.

Baca Juga: Ancam Bawa ke Jalur Hukum, Airlangga Hartarto: Kita Tahu Siapa Sponsor dan Penggerak Aksi Ini

Pada intinya, kata dia, Pemprov Jabar berkomitmen akan menyampaikan seluruh aspirasi buruh kepada pemerintah pusat. Ia mengatakan, sangat berharap buruh menjadi buruh juara selaras dengan slogan pemerintah daerah.

Surat tersebut sudah di tanda tangani dan dicap oleh Ridwan Kamil, dan dibacakan oleh Pimpinan buruh dihadapan para aksi, yang isinya perihal penolakan UU Cipta Kerja.

Surat permintaan penangguhan pemberlakuan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dibacakan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat FSP TSK SPSI yang juga Presedium Aliansi Gekanas Roy Jinto Ferianto didepan pengunjuk rasa.

Baca Juga: Kritik Puan Soal Matikan Mic, GPMN Ancam Layangkan Somasi untuk Nikita Mirzani Jika Tak Minta Maaf

"Dengan hal tersebut menyatakan secara tegas menolak Omnibus Law. Dan meminta pemerintah menerbitkan Perppu pengganti undang-undang. Demikian disampaikan dan saya ucapkan terima kasih," kata Roy.

Usai adanya kepastian dari Gubernur Jawa Barat itu, aksi unjuk rasa masih terus berlangsung meski diguyur hujan. Bahkan, beberapa kelompok pengunjuk rasa kembali berdatangan.

Sempat terjadi pelemparan ke arah petugas keamanan yang berjaga di Kantor Gubernur Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah