BMKG: Meski Kekuatan Gempanya Kecil, Sesar Garsela Berpotensi Merusak

- 2 November 2020, 11:52 WIB
Peta sebaran sesar aktif di Pulau Jawa.
Peta sebaran sesar aktif di Pulau Jawa. /Geologi.co.id/

PR BEKASI – Sesar Garsela yang terjadi pada Minggu, 1 November 2020 kemarin menghasilkan gempa tektonik dengan magnitudo 4.0 yang menggoyang wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, Jawa Barat merupakan salah satu sesar paling aktif di Jawa Barat

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, meski rata-rata kekuatannya kecil, bermagnitudo di bawah 5.0, namun pergerakan Sesar Garsela dapat berpotensi menyebabkan kerusakan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Baca Juga: PKS Minta Presiden Jokowi Desak Emmanuel Macron Minta Maaf dan Tarik Kembali Ucapan Kontroversialnya

"Satu hal yang patut diwaspadai bahwa meskipun magnitudonya kecil, tetapi karena sangat dangkal maka dapat merusak. Banyak kasus gempa kekuatan di bawah 5.0 dan menimbulkan kerusakan," kata Daryono di Jakarta pada Senin, 2 November 2020, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Menurut BMKG, gempa sering terjadi di zona Sesar Garsela namun magnitudonya rata-rata tidak sampai melebihi 5.0.

Kendati demikian, guncangan akibat gempa di zona sesar itu seringkali dirasakan oleh masyarakat karena pusatnya sangat dangkal.

Baca Juga: Kapal Vietnam Terdeteksi Curi Ikan di Laut Natuna, Aksi Pengusiran oleh KKP Berlangsung Menegangkan

Episenter gempa tersebut berada di darat pada koordinat 7.20 LS dan 107.60 BT, sekira 21 kilometer arah tenggara Kabupaten Bandung, pada kedalaman lima kilometer.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x