PR BEKASI - Proses perbaikan Jembatan Cipamingkis yang menghubungkan dua desa, yaitu Ridho Galih dan Ridho Manah terus mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Terkait perbaikan itu, Camat Cibarusah, Kurnaepi, memberi penjelasan terkait progres perbaikan Jembatan Cipamingkis.
Sejauh ini, kata dia, progres perbaikan pada sisi badan jalan yang hancur yang menuju ke jembatannya sudah ditangani Dinas Binamarga dan PSDA dengan memperkuat bantalan dindingnya dan mengurug juga.
Baca Juga: Terinfeksi Covid-19, Anggota DPRD Jabar Meninggal Dunia
Selain itu, lanjut Kurnaepi, masyarakat setempat juga ikut dalam perbaikan Jembatan Cipamingkis. Sebab, infrastruktur itu menjadi akses yang setiap hari digunakan warga.
"Kami terus pantau dan memonitor setiap hari, bahkan warga masyarakat pun ikut serta pula karena tiap hari melintasi jembatan tersebut," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Pemkab Bekasi, Jumat, 27 November 2020.
Camat Cibarusah itu juga mengungkapkan, karena letak Jembatan Cipamingkis berada di atas aliran sungai. Sehingga, ketika air mulai deras dan kencang apabila hujan sedang turun, kerap menerjang dinding jembatan karena posisinya berada di belokan.
Baca Juga: Meski Tak Ada TOD di Wilayahnya, Pemkab Bekasi Dukung Penuh Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Bahkan, dia menjelaskan bahwa perbaikan yang terus dilakukan tidak akan bertahan lama, selama aliran air yang membelok ke arah dinding jembatan masih terjadi.
"Sampai kapan pun perbaikan yang dilakukan dinas terkait pastinya tidak akan menjamin Cipamingkis bertahan lama, sepanjang aliran air yang membelok ke dinding jembatan masih terus terjadi," tuturnya.
Lebih lanjut, pria yang pernah menjabat Sekdin DPMD, mengatakan, perbaikan bantalan dinding pada bahu jalannya baru di mulai sekitar 2-3 hari lalu.
Baca Juga: Viral Video yang Sudutkan Tri Rismaharini, Golkar: Bentuk Ekspresi Kekecewaan Warga Surabaya Utara
Perbaikan tertunda lantaran kondisi yang tidak memungkin kan serta proses lelang juga yang begitu lama untuk menghasilkan pemenang tendernya.
Perbaikan ini juga, diakui Kurnaepi, salah satu bentuk perhatian Bupati Bekasi, agar masyarakat bisa menggunakan jembatan dengan berbagai kendaraan secara normal.
"Mungkin karena sudah terlalu cukup lama juga belum rampung perbaikannya, Bupati mengatensikan perbaikan Cipamingkis menjadi agenda prioritas utama pembangunan." katanya.***