PR BEKASI - Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kabupaten AKBP Ojo Ruslani menyampaikan bahwa pihaknya menutup sementara akses jalan menuju kawasan Jababeka.
Penutupan tersebur dilakukan disebabkan kondisi banjir yang cukup tinggi yang terjadi di sekitar kawasan tersebut.
Diketahui pada hari ini banjir dengan ketinggian air satu meter telah menggenangi Kawasan Industri Jababeka di Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Banjir Kemang Masih Belum Surut, 4 Unit Pompa Dikerahkan Sedot Air
Baca Juga: Disebut Sosok yang Dimusuhi Polisi, Novel Baswedan: Kalau Berbuat Baik, Pasti Dimusuhi Orang Jahat
Baca Juga: Terdampar di Pantai Bangkalan, Seekor Ikan Paus Ditemukan Terpotong-Potong
Inilah yang menjadi penyebab pihak kepolisian menutup sementara akses menuju kawasan tersebut.
AKBP Ojo menjelaskan bahwa pihaknya tidak melakukan rekayasa lalu lintas pada kawasan tersebut, karena kondisinya yang hampir semua titik terendam oleh banjir.
"Kita tidak melakukan rekayasa lalu lintas karena hampir semua titik direndam banjir," ungkap AKBP Ojo, Sabtu, 20 Februari 2021.
Baca Juga: Soroti Kasus Nissa Sabyan yang Dibela Netizen, Ferdinand Hutahaean: Hanya Ada di Negeri +62
Terkait banjir yang melanda Kawasan Industri Jababeka tersebut, Ojo menjelaskan bahwa banyak ruas jalan yang terkena dampak dari banjir tersebut.
Ojo menyampaikan diantara ruas jalan yangg terkena dampak dari banjir di Kawasan Industri Jababeka tersebut diantaranya mulai dari Kihajar Dewantara, Bunderan, Farmer Market, dan Matel.
Lalu kemudian, terhusus untuk akses tol yang terkena imbas dari adanya banjir yaitu di KM 19. oleh karenanya, Ojo menghimbau agar masyarakat bisa mencari jalan alternatif yang lain.
Baca Juga: Namanya Sama, Annisa Pohan Istri AHY 'Terseret' dalam Kasus #NissaPelakor
Ojo menyebut bahwa kondisinya kini hanya kendaraan truk besar saja yang bisa melintas di ruas jalan tersebut, adapun selainnya seperti mobil kecil hingga sepeda motor tidak bisa melintas karena tinggi banjir yang menggenangi wilayah tersebut,
"Untuk kendaraan mobil kecil dan sepeda motor tidak bisa. Hanya kendaraan truk besar yang bisa melintas ditengah genangan," ujarnya.
Dari tempat lainnya, Petugas Tagana Kabupaten Bekasi, Surya Atmaja mengatakan, penyebab banjir yang terjadi di Kawasan Industri Jababeka disebabkan oleh luapan air dari Kali Cipegadungan.
Akibatnya, Saat ini akses lalu lintas yang ada di Kawasan Industri Jababeka tak bisa dilalui. Hal ini juga terjadi karena banjir melanda kawasan tersebut secara merata.
"Banjir di Jababeka merata, jadi akses jalan tak bisa dilalui," ucapnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Sabtu, 20 Februari 2021.
Diketahui sebelumnya, akibat hujan lebat yang terus mengguyur dalam waktu yang cukup lama kini wilayah Kabupaten Bekasi masih tergenang oleh air.
Baca Juga: Dian Pelangi dan Keluarga Ngungsi, Air Banjir Masuk Rumah hingga Alami Thalassofobia
Tercatat dari 23 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi, delapan kecamatan antara lain, terparah direndam banjir.
Terdapat dua faktor yang jadi Penyebab terjadinya banjir di kawasan tersebut. Faktor Pertama karena luapan Kali Ulu, dan kedua akibat luapan Kali Cipegadungan.***