Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya Tinjau Jebolnya Tanggul Sungai Citarum di Bekasi

21 Februari 2021, 21:18 WIB
Jalan Kertabumi, Karawang Barat tergenang banjir dari luapan Sungai Citarum. /Pikiran Rakyat/Dodo Rohanto/

PR BEKASI - Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman bertolak ke lokasi jebolnya tanggul Sungai Citarum di Kabupaten Bekasi.

Keduanya meninjau langsung dan membantu evakuasi korban terdampak

Diketahui, banjir yang menggenangi wilayah ini disebabkan jebolnya tanggul Sungai Citarum. Akibatnya, ratusan rumah terdampak luapan air sungai.

Baca Juga: Mitigasi Banjir Anies Baswedan Diakui Berjalan Optimal, Meski Terkendala Dana Banjir hingga Infrastruktur

Baca Juga: Terbitkan 49 Peraturan Pelaksana UU Cipta Kerja, Pemerintah Berharap Jadi Momentum Kebangkitan

Baca Juga: Prediksi BMKG 22-23 Februari, 5 Provinsi Siaga Potensi Banjir Bandang dan 18 Provinsi Berstatus Waspada

"Kunjungan ini untuk mengetahui kondisi terkini para warga yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul tersebut," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran kepada wartawan, Minggu, 21 Februari 2021.

Ditambahkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus bahwa dalam kunjungan tersebut Kapolda dan Pangdam Jaya juga didampingi Bupati Bekasi.

"Kapolda, Pangdam Jaya beserta Bupati Bekasi sedang berada di lokasi TKP tempat jebolnya tanggul Sungai Citarum. Saat ini masih melakukan pengecekan ya, tinggi airnya saat ini mencapai satu sampai dua meter," kata Yusri, Seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News.

Baca Juga: Sindir Anies Baswedan Soal Banjir Jakarta, Niluh Djelantik: Mau Nangis tapi Lupa Nada

Menurut Yusri, TNI-Polri dan jajaran terkait menyiapkan perahu karet untuk proses evakuasi warga terdampak banjir.

Pasalnya, ketinggian air di lokasi masih sekitar 1-2 meter.

"Karena masyarakat butuh kendaraan untuk proses evakuasi, jadi kita siapkan perahu-perahu karet baik itu dari Polda, Kodam, maupun tim SAR semua ikut menyiapkan perahu untuk evakuasi warga yang ada di empat desa tersebut," tutur Yusri.

Baca Juga: Burung Camar Bahrain Dicap Terlalu Gemuk untuk Terbang karena Sering Santap Makanan Manusia

Selain membantu proses evakuasi, Polda Metro Jaya pun turut memberikan bantuan kebutuhan hingga membuka dapur umum.

Yusri menjelaskan, dapur umum tersebut dapat membuat 500-750 makanan sekali masak untuk dibagikan kepada korban banjir.

"Sekarang ini kita akan siapkan dapur lapangan atau dapur umum yang bisa memuat sekali masak 500 sampai 750 makanan sekali masak." kata Yusri.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler