Dua Kali Datangi Bekasi, Tri Rismaharini Tiba-tiba Tanyakan Barang Hilang ke Lurah selama Banjir

24 Februari 2021, 21:10 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menanyakan barang-barang yang hilang kepada Lurah Desa Sumberurip, Pebayuran, Kabupaten Bekasi. /M. Hafni Ali Fahmi/PR BEKASI

PR BEKASI - Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali menyempatkan dirinya mengunjungi posko pengungsian Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Dia ditemani oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Dalam kesempatan tersebut, Tri Rismaharini menanyakan perihal barang-barang yang hilang selama banjir melanda desa tersebut kepada Lurah Desa Sumberurip.

Lurah Desa Sumberurip pun menyampaikan salah satu barang yang hilang ketika banjir adalah surat-surat, yang rata-rata menjadi rusak ataupun hancur karena air yang masuk ke dalam rumah-rumah warga.

Dia menyebut barang-barang yang hilang atau rusak mulai dari surat tanah dan kartu tanda penduduk (KTP).

Baca Juga: Ribut Kerumunan di NTT, Sohibul Iman: Aneh, Bukankah Ini Kali ke Sekian Jokowi Bikin Kerumunan?

Baca Juga: Cek Fakta: Video Gus Yaqut Tandatangani Surat Larangan Salat Jumat Viral di Facebook 

Mendengar itu, Tri Rismaharini menyarankan untuk membuat surat keterangan dari Bupati yang kemudian untuk mengurus berkas-berkas yang hilang tersebut.

"Surat keterangan dari Bupati bahwa ini memang terjadi bencana. Untuk nanti surat keterangan tersebut dapat digunakan untuk mengurus bermacam-macam," kata Tri  Rismaharini, dalam keterangan kepada Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 24 Februari 2021.

Disampaikan Risma, surat keterangan yang dibuat itu pada akhirnya akan bisa digunakan untuk membuat surat tanah, lalu tabungan jika punya, membuat E-KTP yang baru, sampai digunakan dalam rangka mengurus pendidikan.

"Dikeluarkan untuk semua, jadi mungkin dia punya tabungan atau apa-apa. Jadi kan bisa dia bisa dipakai, surat keterangan, ktp sementara kalau belum bisa E-KTP," ujar Risma.

Baca Juga: Lewat Pemandangan Jembatan Pasupati, Pikiran Rakyat Raih Gold Winner IPMA 2021 Terbaik di Jawa

Baca Juga: Kolaborasi Pemprov Jabar dan Garuda Indonesia, Ridwan Kamil: Mobilitas Logistik dan Ekspor Akan Lebih Mudah 

Sebelumnya diberitakan, Tri Rismaharini telah mengunjungi para pengungsi di posko pengungsian pada Senin lalu. Bantuan logistik tersebut, dia berikan secara langsung kepada Camat Pebayuran Nabrih Binin Saend.

Risma meninjau posko pengungsi dalam rangka menyapa para pengungsi dan menyerahkan bantuan senilai Rp200 juta, dalam bentuk logistik.

Diketahui bantuan logistik tersebut terdiri dari makanan siap saji, selimut anak, kasur, perlengkapan anak, dan tenda gulung.

"Pak Camat, ini ada tenda gulung seperti terpal, ada lubang-lubangnya yang bisa digunakan untuk memasang tali buat diikat ke tiang," ujar Risma.

Baca Juga: Sentil Kepala Daerah yang Tak Mau Dikritik Soal Banjir, Tsamara Amany: Itu Sudah Konsekuensi! 

Dia pun menyampaikan, tenda yang diberikan itu dapat juga digunakan sebagai alas.

Tri Rismaharini memakai kesempatan tersebut dengan berkeliling meninjau lokasi, melihat keadaan para pengungsi secara langsung, dan memastikan apa yang dibutuhkan mereka terpenuhi.

Dia juga mengunjungi posko pengungsi di Kantor Desa Sumbersari, Kecamatan Pebayuran untuk menyalurkan bantuan logistik berupa makanan siap saji di sana.

"Ini makanan tidak usah dimasak, tinggal dikasih air ada alatnya di dalam. Nanti akan panas sendiri langsung bisa dimakan," ucap Risma.

Sementara itu, diketahui sebelumnya bahwa tanggul jebol sekitar pukul 10.00 WIB pada Sabtu, 20 Februari 2021.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler