Ulah RT-RW di Bekasi Saat PPKM Darurat, Pasang Spanduk di-'Love Dong' Bukan 'Lockdown'

4 Juli 2021, 20:47 WIB
Spanduk yang dipasang RT RW di Bekasi viral di media sosial. /Instagram/@rtrwnetworks/

PR BEKASI - Pemerintah telah resmi memberlakukan PPKM Darurat sejak Sabtu, 3 Juli 2021, demi menekan laju Covid-19.

Seperti masa awal-awal pandemi Covid-19, beberapa daerah pun mulai kembali menerapkan penutupan jalan masuk ke daerahnya selama PPKM Darurat tersebut.

Salah satunya yang diunggah oleh akun media sosial RT RW Network, yang menampilkan penutupan di daerah Bintang Metropol, Kota Bekasi, selama PPKM Darurat.

Baca Juga: 20 TKA China Masuk Sulawesi Selatan di Tengah PPKM Darurat, Sherly Annavita: Ada Apa dengan Indonesia Kita?

Tampak dalam foto yang diunggah tersebut, sebuah spanduk kecil dari RT 02/RW 13 Bintang Metropol, Bekasi.

Alih-alih menyebut daerah yang ditutup dengan lockdown, mereka menuliskannya 'love dong'.

"Area ini sedang di love dong," katanya.

Baca Juga: TPU Pedurenan Hampir Penuh, Pemkot Bekasi Izinkan Warga Makamkan Pasien Covid-19 di Makam Keluarga

Di bawahnya mereka menuliskan untuk kerja sama dengan para pedagang, pemulung, ojek online, dan pengantaran paket.

"Cukup sampai di sini!!! Kecuali penghuni," sambung pengumuman tersebut.

Menanggapi ulah RT RW itu, akun yang mengunggahnya mengatakan kalau RT/RW sekarang memang beda.

Baca Juga: 14 Aturan PPKM Darurat di Wilayah Kabupaten Bekasi, Salah Satunya Penutupan Rumah Ibadah

"RT/RW jaman now emang beda," tuturnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Instagram @rtrwnetwork.

"RT-nya siapa ini hayo, ngacung!" katanya.

Lebih lanjut, terkait dengan pemberlakuan PPKM Darurat, Juru Bicara Menko Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, meminta masyarakat untuk tak dimakan hoaks.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Massal di Stadion Candrabhaga Disorot Media Asing, Wali Kota Bekasi: Sebuah Good News

Dia menganjurkan masyarakat untuk mengakses situs resmi pemerintah di covid19.go.id.

"Tanpa kecuali, jangan asal percaya semua informasi di media sosial, mengenai penerapan PPKM Darurat," katanya.

Jodi menganjurkan masyarakat untuk selalu mengonfirmasi ulang informasi yang didapatkan.

Baca Juga: Tersiar Video Sekelompok Pemuda Situbondo Nyatakan Perang Tak Terima Masjid Tutup Selama PPKM

Dikatakannya, kabar terkini yang resmi dari pemerintah bisa didapatkan dari siaran pers langsung yang ditayangkan TVRI, RRI, dan berbagai stasiun TV lainnya.

Selain itu, dia memperingatkan bagi pihak yang menyebarkan hoaks akan diambil tindakan tegas, selayaknya pelanggar PPKM Darurat lainnya.

Menurutnya, berita hoaks dapat menyesatkan mereka yang membutuhkan informasi penting, dan tengah menderita seperti pasien dan keluarganya.

Baca Juga: Misteri Makam Pahlawan Mayor Madniun Hasibuan Terkuak, Walkot Bekasi Janjikan Perbaikan

"Bahkan dapat mencelakakan orang yang masih sehat," ucap Jodi.***

 
Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Instagram @rtrwnetworks

Tags

Terkini

Terpopuler