PR BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menggelar acara webinar World Cleanup Day Selasa,14 September 2021 di Command Center Pemkab Bekasi.
Dalam acara tersebut dihadiri Pj Bupati Dani Ramdan sebagai pembicara.
Dani mengatakan dalam rangka World Cleanup Day Kabupaten Bekasi mengajak seluruh elemen, Instansi serta masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah.
Baca Juga: Jadwal, Lokasi, dan Jenis Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi Hari Ini Selasa, 14 September 2021
"Saya sudah sampaikan kepada semua Instansi, baik pemerintah ataupun swasta dan masyarakat untuk bersama-sama membersihkan lingkungan," ungkap Dani Ramdan dalam Webinar dalam tema 'Memanfaatkan Sampah Sebagai Peraga Pendidikan.'
Masih kata Dani, saat ini pemerintah dibantu beberapa elemen seperti ACT, MRI, Save Kali Cikarang serta beberapa elemen lainya masih menangani kebersihan terutama pengelolaan sampah.
Selain itu Dani mengatakan, terbatasnya tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) Burangkeng menjadi permasalahan bersama.
Sehingga diperlukan lagi lahan baru untuk dijadikan TPSA. Namun, menurut Dani itu semua menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk segera ditangani dengan bekerja sama dengan pihak swasta.
Dengan itu Dani mengajak semua kalangan, termasuk dari Instansi Pendidikan untuk menerapkan kepada para murid-murid untuk menjaga lingkungan terutama pengelolaan sampah.
"Saya mengajak seluruh guru serta pendidik untuk melakukan dan menerapkan kepada anak-anak murid untuk bagaimana cara menangani pengelolaan sampah yang benar," kata Dani.
Baca Juga: Dani Ramdan Janji Tindak Tegas Perusahaan yang Gemar Buang Limbah ke Sungai Kabupaten Bekasi
Selain itu Dani mengingatkan pada tanggal 12 hingga 18 September 2021 masyarakat Kabupaten Bekasi agar turun bersama untuk melakukan pembersihan lingkungan sekitar baik tempat tinggal, tempat kerja, pabrik, sekolah.
"Jangan lupa kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi mulai tanggal 12 hingga 18 September masyarakat agar bersama-sama membersihkan lingkungan, baik itu dimrumah, tempat kerja, kantor, serta wilayah pabrik," ungkap Dani.
Menurut Dani, Saat ini pemerintah Kabupaten sedang fokus untuk menutup seluruh tempat pembuangan sampah liar yang mencemari lingkungan serta pembersihan sungai sungai atau kali yang berada di wilayah Kabupaten Bekasi.***