PR BEKASI – Tiga petugas SPBU mengeroyok seorang sopir angkot di Jalan Raya Hankam, Pondok Gede, Bekasi.
Pengeroyokan terjadi karena petugas SPBU tersinggung oleh ulah sopirangkot.
Akibat pengeroyokan tiga petugas SPBU, sopir angkot mengalami luka tusuk senjata tajam.
Menurut Kapolsek Pondok Gede, Kompol Puji Hardi, sopir angkot korban pengeroyokan petugas SPBU dirawat di RS Polri Kramat Jati.
"Ada 3 tusukan, pada bagian dada, tangan, dan leher. Kondisi korban masih dirawat," katanya, Rabu 10 November 2021.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ, Menurut Hardi, pengeroyokan bermula dari cekcok antara korban berinisial HG dengan para pelaku.
Petugas SPBU merasa emosi karena HG menggeber mobilnya setelah mengisi bensin.
Para pelaku pun mengeroyok korban, seorang di antaranya dengan menggunakan senjata tajam.
"Pelaku mengeroyok hingga menusuk korban karena tersinggung," lanjut Hardi.
Polisi menangkap dua orang pelaku berinisial AS dan AN, tidak lama setelah kejadian.
Sementara pelaku penusukan berinisial Y buron, berikut senjata tajam yang digunakannya.
Polisi masih mendalami kasus tersebut, dengan memeriksa sejumlah saksi.
"Masih kita dalami dengan menginterogasi dua pelaku, satu pelaku masih kita buru keberadaanya,” ungkap Puji.***