Kemenkes Bantah Temuan Kasus Varian Omicron di Bekasi, Sebut hingga Saat Ini Belum Terdeteksi di Indonesia

8 Desember 2021, 17:24 WIB
Kemenkes membantah laporan ditemukannya kasus varian Omicron di Bekasi, hingga saat ini belum terdeteksi di Indonesia. /Dok. Kemenkes

 

PR BEKASI – Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi membantah laporan ditemukannya kasus varian Omicron di Bekasi, Jawa Barat.

Laporan tersebut menyebutkan terdapat empat orang di Bekasi, yang terpapar varian Omicron.

Nadia mengungkapkan, pihaknya telah mendalami laporan temuan kasus varian Omicron kepada petugas laboratorium di Bekasi.

Menurutnya, empat kasus positif di Bekasi bukan varian Omicron melainkan varian Delta.

Baca Juga: Retno Marsudi Pimpin Pertemuan COVAX AMC Engagement Group, Bahas Perkemabngan COVAX dan Kemunculan Omicron

Hingga saat ini, varian Omicron belum di Indonesia.

“Tidak benar ini (kasus Omicron di Bekasi). Belum ada kasus sampai saat ini," katanya, pada Rabu, 8 Desember 2021.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antaranews, Nadia mengungkapkan upaya Kemenkes mengantisipasi Omicron maupun varian baru Covid-19.

Diantaranya dengan meningkatkan cakupan tes genom sekuensing dari para pasien.

Baca Juga: Cek Fakta: Covid-19 Varian Omicron Dikabarkan Bisa Berkamuflase hingga Tak Terdeteksi pada Tes PCR, Benarkah?

Itu dilakukan dengan menyediakan 11 mesin tes genom sekuensing.

Harapannya, bisa membantu mempercepat pendeteksian varian baru Covid-19, termasuk Omicron.

Selain juga dengan memperketat pengawasan terhadap pelaku perjalanan internasional.

“Kemenkes terus meningkatkan cakupan tes genom sekuensing dari para pasien yang terpapar Covid-19,” lanjutnya.

Baca Juga: Omicron Diklaim Lebih Bahaya, WHO Akui Belum Terima Laporan Kematian Akibat Covid-19 Varian Baru Tersebut

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti menyampaikan temuan 4 kasus varian Omicron.

Empat orang warga DKI Jakarta dinyatakan terpapar varian Omicron.

Temuan itu berdasarkan pemeriksaan sampel di Laboratorium Farmalab, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler