PR BEKASI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meringkus Walikota Bekasi Rahmat Effendi terkait dugaan suap dan lelang jabatan di Pemerintahan Kota (pemkot) Bekasi.
Rahmat Effendi diringkus KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu, 5 Desember 2022 kemarin.
Namun hari ini, Rahmat Effendi kedapatan sudah memakai rompi oranye di Gedung KPK, Jakarta pada Kamis, 6 Januari 2022.
Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengenakan rompi oranye tertangkap kamera sedang di kawal oleh petugas.
Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta Malam Ini: Fakta Baru Terungkap, Irvan Panik Bukan Main
"Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi terlihat mengenakan rompi oranye dengan kawalan petugas di Gedung KPK, Jakarta, Kamis, 6 Desember 2022 petang," dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @bekasi_24_jam.
Sebelumnya Rahmat Effendi sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta kemarin pukul 22.00 WIB
Saat itu Walikota Bekasi mengenakan jaket serta celana berwarna biru.
Tak sendiri, pria yang akrab disapa Bang Pepen itu datang bersama 11 orang terduga lainnya.
Penangkapan 12 orang termasuk Walikota Bekasi juga dibenarkan oleh Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
"Dalam kegiatan tangkap tangan ini KPK mengamankan beberapa pihak, sejauh ini ada sekitar 12 orang. Di antaranya Walikota Bekasi, ASN Pemkot Bekasi, dan beberapa pihak swasta," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya.
Sebagai informasi, Rahmat Effendi resmi menjabat WaliKota Bekasi pada 2 Mei 2012.
Rahmat saat naik menjadi Walikota Bekasi menggantikan posisi Mochtar Muhammad yang tersandung masalah maling uang rakyat (korupsi).
Rahmat Effendi kemudian terpilih kembali dalam pilkada dan menjadi wali kota periode 2013–2018, dan periode 2018–2022.***