Menanti Bekasi yang Smart City di Tahun 2020

7 Maret 2020, 16:37 WIB
KEGIATAN Bimtek untuk program Bekasi Smart City di Aula Nonon Sonthanie Pemkot Bekasi.* /Pemkot Bekasi/

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Bekasi terus meningkatkan berbagai program yang bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Di zaman seperti sekarang kemajuan teknologi bisa dimanfaatkan untuk menunjang program-program yang dirancang oleh pemerintah.

Kondisi sekarang dengan zaman sebelumnya tentunya sangat berbeda, oleh karena itu, program yang diciptakan oleh pemerintah saat ini harus seiring dengan kemajuan teknologi.

Program smart city ini menjadi salah satu program yang saat ini telah diupayakan oleh Pemerintah Kota Bekasi.

Baca Juga: 11 Orang Diduga Kuat Terinfeksi Virus Corona setelah Ditemukan 4 Orang Positif 

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Pemerintah Kota Bekasi, untuk mensukseskan program tersebut Wakil Wali Kota Bekasi Dr. Tri Adhianto Membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Tinjauan Lapangan Implementasi Program Smart City.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi di Aula Nonon Sonthanie Pemkot Bekasi.

Acara tersebut berlangsung pada Kamis, 5 Maret 2020 yang dihadiri oleh Ketua Komisi Sosial Cerdas Pusat Kajian Otonomi dan Pembangunan Daerah Kota Bekasi Haris Budiyono, Kepala Dinas Diskominfostandi Kota Bekasi Encu Hermana, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah.

Kemudian lebih dari 72 orang yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari beberapa perwakilan dan kecamatan di Kota Bekasi juga turut hadir.

Baca Juga: Nestapa Mantan Bintang Barcelona Ditangkap oleh Kepolisian Paraguay 

Program Smart City ini merupakan gerakan menuju konsep Smart City tahun 2020 yang memiliki inovasi berbeda.

Menurut Heri Abdul Aziz Widyaiswara, Ahli Utama Narasumber dari Kominfo, seperti yang diketahui Kota Bekasi terdiri dari 12 kecamatan, akan tetapi Kota Bekasi memiliki tingkat improvement tertinggi dari 100 kota, selain itu Kota Bekasi mendapatkan peningkatan dari nomor 23 menjadi nomor satu.

Dalam pembukaannya, Wakil Wali Kota Bekasi mengatakan, Kota Bekasi sebelumnya menduduki peringkat ke 23 dari 25 kota dan sekarang berhasil ke peringkat pertama.

“Sebelumnya kita nomor 23 dari 25 kota dan kabupaten dan sekarang telah menjadi nomor satu, ini menjadikan tantangan karena lebih berat mempertahankan daripada merebut, sekarang kita konsepkan, kita jadikan dan kita targetkan bahwa tahun 2020 kita bisa lebih baik,” ujar Tri Adhianto.

Baca Juga: Beredar Kabar The Simpsons Prediksi Kehadiran Virus Corona sejak Tahun 1993, Cek Faktanya 

Dalam paparannya, Kepala Diskominfostandi Kota Bekasi, H. Encu Hermana juga mengatakan bahwa Kota Bekasi telah memiliki program-program untuk mendukung program-program smart city.

Salah satunya program yang mendapatkan perhatian dan apresiasi luas yakni keberhasilan mengelola smart health lewat kebijakan Wali Kota Bekasi untuk menjamin kesehatan bagi seluruh masyarakat Kota Bekasi dengan Kartu Sehat Berbasis NIK.

Demi terciptanya smart city dan mempertahankan peringkat yang sudah diraih, kini Pemkot Bekasi akan terus mengembangkan program-program lain yang lebih inovasi.

Untuk itu, dalam kegiatan Bimtek tersebut juga dilanjutkan dengan membuat kelompok diskusi dari berbagai OPD dan perwakilan kecamatan, yang kemudian hasil diskusi tersebut dipresentasikan oleh perwakilan masing-masing kelompok.

Acara ini akan dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama merupakan presentasi mengenai program Bekasi Smart City yang sudah direalisasikan oleh Pemkot Bekasi dan hari kedua merupakan tinjauan langsung ke lapangan terkait program yang sudah dibuat.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pemkot Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler