Rapid Test di Bekasi Resmi Digelar Hari ini, Hanya untuk Kategori A

25 Maret 2020, 07:39 WIB
PENGAMBILAN alat rapid test dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Gedung Pakuan, Kota Bandung pada Selasa, 24 Maret 2020.* /Instagram @bangpepen/

PIKIRAN RAKYAT - Kabar bahagia untuk warga Kota Bekasi karena mulai hari ini Rabu, 25 Maret 2020, Pemkot Bekasi mulai melakukan rapid test untuk kategori A.

Hal ini dilakukan setelah Kota Bekasi menjadi daerah pertama yang menerima bantuan alat rapid test dari Pemprov Jawa Barat.

Pengambilan alat untuk rapid tes Covid-19 tersebut diterim oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi setelah diserahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung pada Selasa, 24 Maret 2020.

Wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi memang menjadi prioritas utama setelah ketiga wilayah tersebut menjadi zona merah di Jawa Barat karena jumlah pasien yang terus bertambah dan kedekatan dengan episentrum penyebaran DKI Jakarta.

Baca Juga: Video Pasien Virus Corona yang Terbaring di Koridor Rumah Sakit Spanyol 

Rencana rapid test yang semula dilakukan secara drive thru di Stadion Patriot Candrabhaga pun resmi diubah pada Senin lalu.

Rahmat Effendi mengatakan bahwa rapid test akan diadakan di RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid pada tanggal 25 dan 26 Maret 2020 dan juga akan ada di Polres Metro Bekasi Kota dan Kodim 0507 Bekasi.

Hasil pantauan Pikiranrakyat-bekasi.com dari akun Instagram Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (@bangpepen03) pada Selasa, 24 Maret 2020, mengunggah kegiatan yang kegiatan penyerahan alat rapid tes tersebut di Gedung Sate Bandung.

Dia juga mengatakan, para petugas kesehatan di puskesmas, Camat dan Lurah, tokoh agama, serta tokoh pemuda juga akan dibuka di Puskesmas sesuai dengan Kelurahan di Kota Bekasi.

Baca Juga: Laporan Khusus EIA Tentang Obat Virus Corona yang Dicampur dengan Empedu Beruang 

Wali Kota Bekasi tersebut juga memberikan keterangan mengenai kriteria orang yang akan menjalani rapid test ini.

Di antaranya, untuk kategori A yang akan mulai dijalankan hari ini adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) beserta keluarga dan kerabat sosial terdekat dengan pasien.

Tenaga medis yang langsung menangani pasien Covid-19 juga akan dimulai hari ini.

Selanjutnya untuk kategori B akan dilaksanakan pada Kamis, 26 Maret untuk profesi yang rawan terinfeksi virus corona karena memiliki interaksi tinggi dengan masyarakat.

Contohnya yaitu petugas puskesmas, camat se-Kota Bekasi, lurah se-Kota Bekasi, aparatur pemerintah Kota Bekasi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bekasi, Ulama, Pendeta, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan Wartawan (Media).

Baca Juga: Cuaca Bekasi Hari Ini Rabu, 25 Maret 2020: Seduh Teh Hangat saat Hujan 

Sementara untuk sisanya kategori C akan dilaksanakan setelah Kamis yaitu warga yang bergejala dan telah mendapat rujukan dari fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) setempat.

Dalam unggahan tentang rapid test di Kota Bekasi ini, Rahmat Effendi menegaskan bahwa rapid test ini bukan secara random dan bukan juga untuk pengetesan massal, akan tetapi kriteria sudah ditentukan, tidak semua jiwa bisa tes ini.

"Ayo warga sekalian, mari benar-benar serius dalam pencegahan ini. Tetap stay #dirumahsaja. SALAM PATRIOT!!!!," katanya.

Ada pun respons dari beberapa warganet yang berkomentar mengenai rapid test yang akan di Kota Bekasi tanggal 25 dan 26 Maret 2020 tersebut.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bekasi Hari Ini, Rabu 25 Maret 2020 

"Bapak juga ya rapid test karena bapak juga sering berinteraksi dengan warga sehat terus dan semangat pak," kata akun @icahairunissa.

"Alhamdulilah, Terima Kasih. Mari kita lakukan ikhtiar, tawakal, dan doa. InsyaAllah ada Hasil untuk Negara Indonesia. Salam Hormat Negeriku Indonesiaku," kata akun @bagus4rns.

Tujuan dari pelaksanaan rapid test ini untuk memastikan peta sebaran kasus Covid-19 di Jawa Barat, memutus mata rantai penyebaran, dan menentukan tindakan medis lanjutan.

Seperti yang disampaikan Ridwan Kamil dalam dialog di Apa Kabar Indonesia Pagi ini mengatakan bahwa rapid test ini juga akan menjadi keputusan apakah waktu libur siswa di Jawa Barat akan diperpanjang atau tidak.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler