PIKIRAN RAKYAT – Setelah menerima bantuan dari Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly yang secara simbolis memberikan 1.000 paket sembako dan 1.000 masker, kali ini giliran Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Prabowo yang menyambut Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Pendopo kantor Kemenhan pada Selasa, 28 April 2020 tetap memberlakukan physical distancing pada saat serah terima bantuan.
Dalam akun instagram Rahmat Effendi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com, Prabowo Subianto memberikan oleh-oleh 5.000 alat rapid tes untuk warga Kota Bekasi.
Baca Juga: Kim Jong Un Takut Corona sehingga Bersembunyi, Bukan Meninggal Dunia
Rahmat Effendi mengatakan akan langsung menggunakan alat itu untuk memperluas pemetaan tracking bagi orang-orang yang terindikasi berhubungan langsung dengan pasien positif.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo didampingi oleh Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono, Sekjen Kemenhan Laksdya TNI Dr. Agus Setiadji, dan Irjen Kemenhan Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana.
Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan bahwa bantuan rapid test kit tersebut adalah bagian dari upaya Kemenhan untuk ikut serta secara aktif dalam kampanye melawan Covid-19.
Sumber dana ini didapatkan dari realokasi anggaran yang telah dilakukan oleh Kementerian Pertahanan untuk mendukung penanganan Covid-19.
Baca Juga: Bekasi Terima Bantuan 1.000 Masker Buatan Warga Lapas dari Menkumham
Prabowo menyebutkan secara khusus Kota Bekasi sebagai wilayah yang rawan terpapar karena secara strategis berbatasan langsung dengan episentrum DKI Jakarta.
"Dengan bersama-sama kita juga ingin terjun di daerah-daerah yang penting, untuk ikut serta bersama lembaga-lembaga lainnya," kata Prabowo yang dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, Prabowo menambahkan bahwa kondisi saat ini adalah bagian dari perang.
"Ini sebetulnya adalah perang, perang melawan musuh yang tidak kelihatan, perang terhadap musuh yang tidak punya ideologi, tidak punya agenda lain selain mengancam keselamatan manusia," ucap Prabowo.
Baca Juga: Sinopsis Self/Less, Aksi Miliarder yang Ingin Hidup Abadi Akan Tayang Malam ini
Mendengar respons Prabowo, Bang Pepen panggilan akrabnya mengatakan akan semakin bersemangat dalam memberantas virus corona di Kota Bekasi.
"5.000 'rapid test kit' yang diberikan oleh Kemenhan ini menjadi penyemangat kami untuk terus berjuang di garis depan yang seperti Menhan sampaikan, berjuang dalam menghadapi musuh yang tidak kelihatan bentuknya," kata Rahmat Effendi.
Per Selasa, 28 April 2020, jumlah kasus positif di Kota Bekasi sudah ada 232 pasien, dengan 60 orang sembuh dan meninggal 125 orang.***