PR BEKASI - Hari Raya Idul Adha 1443 H menurut versi Muhammadiyah jatuh pada tanggal 9 Juli 2022.
Hari Raya Idul Adha sering disebut dengan hari raya qurban. Sebagaimana dilakukan oleh umat muslim di Indonesia, berkurban merupakan ajaran yang diperintahkan Allah kepada umatnya.
penjelasan mengenai kurban pun tertuang dalam hadis yang berbunyi “Hai Manusia, sesungguhnya atas tiap-tiap ahli rumah pada tiap-tiap tahun disunnahkan berqurban,” (H.R Abu Dawud)
Baca Juga: One Piece: Oda Konfirmasi Kekuatan Kru Roger Lebih Kuat Daripada Anggota Bajak Laut Shirohige
Berkurban adalah ibadah yang dilakukan dan diajarkan Rasulullah SAW dengan cara menyembelih hewan kambing, sapi atau unta pada setiap tanggal 10 Dzulhijah.
Perintah berkurban diperintahkan Allah SWT melalui peristiwa Nabi Ibrahim yang diperintah menyembelih anaknya Nabi Ismail.
Selain itu, ibadah kurban merupakan tanda rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan.
Baca Juga: Eril Anak Ridwan Kamil Ulang Tahun Hari Ini, Nabila Ishma: Pertama Kali Merayakan Tanpamu
Berkurban juga mengajarkan indahnya saling berbagi daging kurban kepada sesama.
Lantas, hewan apa yang boleh dikurbankan?
Berikut penjelasan dari Ustadz Khalid Basalamah mengenai pahala dan keutamaan berkurban sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari video yang diunggah kanal YouTube SAP Channel.
Baca Juga: RM BTS Dirumorkan Akan Menikah dengan Seorang Non Selebritis, Big Hit Music Tegas Membantah
Jenis hewan yang boleh diqurbankan diantaranya unta, sapi, dan kambing atau domba. Tetapi yang lebih afdol adalah hewan kambing atau domba.
Namun kerapkali masyarakat Indonesia cenderung lebih suka dengan daging sapi daripada kambing atau domba.
“Berkurban dengan daging sapi memang boleh tetapi bukan masalah kita suka atau tidak suka dengan dagingnya tetapi masalahnya perintah atau bukan perintah,” kata Ustad Khalid.
Baca Juga: Ramalan Peruntungan Zodiak Leo dan Virgo Hari Ini, 25 Juni: Berhati-hatilah Saat Mengambil Keputusan
Berkurban termasuk ibadah sunnah bagi umat islam yang mampu.
Artinya, barangsiapa yang mampu dalam finansialnya atau cukup untuk membeli hewan kurban, hendaknya menjalankan perintahNya untuk menyisihkan rezekinya untuk berkurban.
Jika ingin berqurban dengan sapi tetapi oleh beberapa orang itu diperbolehkan tetapi dengan batas maksimum 7 orang.
Baca Juga: Top Skor Piala Presiden Terbaru 25 Juni 2022, Dua Teratas Diduduki Pemain PSIS
Namun, tidak menutup kemungkinan berkurban 1 ekor sapi untuk 1 orang saja. Semakin sedikit jumlah orang yang berkurban untuk satu hewan maka semakin besar pula pahala dan keutamaan didapatnya.
Pasalnya, Ustad Khalid Basalamah menjelaskan Rasullullah pernah berkurban sejumlah 60 ekor kambing untuk dirinya sendiri.
“Pahala berkurban dengan hewan domba atau kambing lebih besar daripada berkurban dengan sapi," ungkapnya.
Baca Juga: 7 Karakter Anime Pria yang Paling Menakutkan, Berikut Kekuatannya yang Mengerikan
“Kalau orang berkurban ingin lebih afdhol lagi dengan domba, jika ingin lebih mendapatkan pahala lagi kurban domba yang berwarna hitam dan putih, karena Nabi berkurban dengan ciri itu," sambungnya lagi.
Namun demikian, seringkali beberapa orang bertanya bagaimana bagi orang yang belum mampu financialnya namun ingin mendapatkan keutamaan berkurban?
Adapun beberapa hal yang bisa dilakuka adalah niat dan partisipasi.
Contoh dari partisipasi sendiri yaitu apabila di sekitar masjid dekat rumah ada acara penyembelihan dan pembagian hewan qurban ikut membantu.
Demikian penjelasan pahala dan keutamaan berkurban menurut Ustadz Khalid Basalamah.***