PATRIOT BEKASI - Kasus dugaan pemukulan remaja oleh anggota polisi di Cikarang, Bekasi tengah ditelusuri pihak Polres Metro Bekasi.
Sementara itu polisi telah menelusuri data dan alamat korban guna mengungkap kabar tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi saat dikonfirmasi Senin, 24 Juli 2023.
Baca Juga: Hasil Drawing Jepang Open 2023 25-30 Juli: Indonesia Kirim 15 Wakil Tim Badminton
"Masih ditelusuri data dan alamat korban untuk diketahui pelakunya," ujar Kapolres Twedi dalam keterangannya dikutip Patriot Bekasi dari PMJ News.
Diberitakan sebelumnya ramai di media sosial tindakan pemukulan diduga dilakukan oleh anggota polisi.
Dalam tayangan video yang beredar menayangkan tampak seorang remaja di dekat sebuah mobil berwarna putih dihampiri dua orang.
Kedua orang itu selanjutnya terjadi cekcok dan berakhir pemukulan.
Baca Juga: Soal Kasus CPO, Menko Perekonomian Airlangga Kembali akan Diperiksa Kejagung Hari Ini
Video itu berdurasi 49 detik itu diketahui terjadi pada, 17 Juli 2023 sekira pukul 4.30 WIB di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Korban yang diketahui berinisial EA (24) itu yang seorang diri dan melakukan perjanjian untuk bertemu seseorang yang sebelumnya saling sindir di WhatsApp (WA).
Namun setelah ditunggu-tunggu yang datang adalah orangtuanya yang beranggotakan polisi.
Mereka datang berdua dan langsung menghampirinya dan mengaku anggota polisi dari Polres Metro Bekasi.
Dalam pengakuannya, korban EA mengaku diintimidasi dan sempat diborgol oleh diduga oknum polisi itu.***