PR BEKASI – Karang Taruna Kabupaten Bekasi menggelar aksi donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi.
Kegiatan tersebut bertempat di Sekretariat Karang Taruna Kabupaten Bekasi, Ruko Puri Tirta, Jalan Inspeksi Kalimalang, KM 22, Desa Lambangjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Sabtu, 29 Agustus 2020.
Sebelum mendonorkan darahnya, para peserta donor darah diharuskan mengisi formulir yang disediakan oleh PMI untuk diketahui riwayat penyakitnya.
Baca Juga: Rayakan 25 Tahun Berkarya, Melly Goeslaw dan Anto Hoed Luncurkan 'Argentium'
Ketua Karang Taruna Kabupaten Bekasi, Ahmad Taufik mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial donor darah yang dilakukan pihaknya merupakan acara yang dibuat dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke 70 dan HUT Ke 75 RI.
"Kegiatan ini dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Bekasi dan HUT RI," ucap Ahmad Taufik, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Kabupaten Bekasi, Sabtu, 29 Agustus 2020.
Dia juga mengatakan bahwa donor darah yang dilakukan pihaknya merupakan bentuk kegiatan sosial Karang Taruna.
Baca Juga: Anda Kecewa Pencairan Subsidi Gaji Belum Cair? Simak Cara Pengaduannya
"Saya mengajak seluruh pengurus Karang Taruna untuk mendonorkan darahnya. Dengan mendonorkan darah, kita dapat membantu masyarakat yang membutuhkan," tutur Ahmad.
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut diharapkan bisa memberikan dampak positif dan dapat berlangsung secara rutin.
Sementara itu, Nuril selaku petugas PMI Kabupaten Bekasi menjelaskan bahwa pihaknya sangat antusias dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Karang Taruna karena saat ini PMI sangat membutuhkan banyak darah.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Arsenal vs Liverpool, FA Community Shield 2020, 29 Agustus 2020 Malam Ini
"Saat ini PMI sangat membutuhkan darah, dalam satu bulan PMI membutuhkan sekitar 6 ribu kantong darah," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua PMI Kabupaten Bekasi, Ahmad Kosasih juga mengatakan bahwa dalam satu hari, PMI mengeluarkan stok darah sekitar 50 sampai 200 kantong.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Karang Taruna Kabupaten Bekasi yang sudah melakukan aksi donor darah, dengan adanya bakti sosial ini, PMI sangat terbantu," ujarnya.
Baca Juga: Buntut Permasalahan Fortnite, Apple Hapus Seluruh Produk Epic dari App Store
Ahmad Kosasih menjelaskan, dimasa pandemi COVID-19 ini PMI sangat kekurangan stok darah. Hal itu disebabkan karena para pendonor merasa khawatir dengan adanya virus corona.
"Selama pandemi ini, diperkirakan dalam sehari hanya sekitar 60 pendonor, jadi PMI sangat kekurangan dan Alhamdulillah ada aksi sosial dari Karang Taruna," ucapnya.
Sebelumnya, stok darah PMI banyak terbantu dari para pendonor yang ada di kawasan, Ahmad menjelaskan ada sekitar 60 persen stok darah PMI berasal dari karyawan di kawasan industri di Kabupaten Bekasi.***